Waspada Ancaman Penyakit Akibat Abu Vulkanik

Akhir-akhir ini Indonesia mengalami duka yang mendalam akibat bencana alam yang terus terjadi mulai dari banjir, Gunung Sinabung meletus dan yang saat ini terjadi adalah meletusnya Gunung Kelud. Banyak dampak yang dirasakan dari bencana alam tidak hanya kerugian ekonomi, namun yang paling mengancam adalah dampak kesehatan.

Salah satu dampak yang paling dirasakan dari bencana meletus nya gunung berapi adalah abu vulkanik, seperti yang terjadi pada Gunung Kelud yang memuntahkan abu vulkanik tidak hanya di Jawa Timur namun dirasakan hingga Jawa Tengah dan DIY.

Ancaman yang paling membahayakan adalah gangguan pernafasan. Potensi gejala pernafasan dari menghirup abu vulkanik tergantung pada sejumlah faktor , termasuk konsentrasi udara dari partikel, proporsi partikel yang terhirup (kurang dari 10 mikron dalam diameter), dan durasi paparan. Material yang dikelurkan memang mengandung gas-gas yang berbahaya seperti karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), hidrogen klorida (HCL), dan masih banyak lagi. Gangguan pernafasan akut adalah yang paling sering dikeluhkan selama abu vulkanik jatuh, bagi penderita asma, bronkhitis dan emphysema perlu mengambil langkah yang lebih waspada untuk menghindari paparan abu. Selain gangguan pernafasan mata juga biasanya mengalami gangguan seperti mata terasa pedih, gatal dan memerah sebaiknya hindari penggunaan lensa kontak serta hindari kulit terkena paparan langsung terhadap abu karena dapat mengakibatkan iritasi kulit.

Cara terbaik untuk mencegah timbulnya penyakit adalah kurangi aktivitas keluar rumah selama hujan abu masih pekat, Kenakan selalu masker dan busana yang tertutup saat abu sedang memenuhi udara. Bila masker tidak tersedia, tutup mulut dan hidung dengan sapu tangan, kain, pakaian. Masker sementara ini akan membantu memfilter partikel abu berukuran besar yang berpotensi menyebabkan iritasi mata dan tenggorokan. Selain itu yang terpenting adalah menjaga asupan nutrisi untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak jatuh sakit.

Sumber : republika/volcanoes

(erl/dny)