Vaksin Campak Mencegah Penyakit Infeksi Berbahaya Lainnya

Campak meski sudah dianggap sebagai penyakit yang umum terjadi, namun tidak ada salahnya jika harus tetap waspada akan efek samping yang ditimbulkannya. “Amnesia Imun” ini yang akan terjadi jika kurang waspada terhadap campak. Sel-sel memori penting yang bertugas melindungi organ tubuh terhadap penyakit menular akan terhapus.

Virus campak dapat menekan kekebalan tubuh sehingga menjadi sangat rentan terhadap penyakit. Sebuah studi menyatakan, bahaya virus campak tidak hanya satu atau dua bulan namun hingga 3 tahun ke depan sehingga rentan terhadap penyakit membahayakan dan mematikan lainnya.

Sebuah studi yang kemudian diterbitkan dalam the Journal science, diprakarsai oleh Princeton University’s Woodrow Wilson School of Public memberikan bukti bahwa campak dapat membuat tubuh menciptakan kondisi “amnesia imun”. Menurut C.JessicaMetcalf, penulis penelitian ini bahwa penyakit campak memang dapat menyerang memori kekebalan tubuh, menekan imun yang dulu awalnya hanya singkat, ternyata lebih lama dari yang dibayangkan. Jika seoang anak terkena campak, dalam waktu 3 tahun kedepan, dia kemungkinan meninggal, tapi bukan karena sakit campak lagi. Dalam hal ini, vaksin campak sangat bermanfaat tidak hanya untuk penyakit itu sendiri, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya kesehatan secara global.

Rik L. de Swart dari Erasmus University Medical Center di Belanda menemukan hubungan yang mendalam antara campak dan penipisan sel-memori. Penelitian ini menunjukkan bahwa serangan virus campak pada sel T limfosit yang membangun “memori kekebalan” terhadap penyakit lainnya menjadikan sel kekebalan tubuh menjadi amnesia. Setelah sekitar satu bulan, sel-sel memori kekebalan kembali, tapi bukannya melindungi terhadap infeksi ditemui sebelumnya, mereka hanya bekerja pada campak saja.

Dengan kata lain, mengurangi kejadian campak sama halnya dengan mengurangi angka kematian akibat penyakit menular lainnya karena efek tidak langsung dari infeksi campak pada sistem kekebalan tubuh manusia. Pada tingkat populasi, data menunjukkan bahwa ketika campak merajalela, dapat saja menyebabkan penurunan kekebalan terhadap sekumpulan penyakit menular lainnya. Terlepas dari manfaat besar/global, vaksinasi campak dapat membantu memberikan perlindungan daya tahan tubuh langsung sehingga diperlukan penelitian lain yaitu penelitian efek campak tidak hanya di negara-negara maju, tapi juga di negara berkembang dan miskin.

Sumber : Scincedaily

(ast/bt)