You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Tips Diet untuk Jantung Sehat

Tips Diet untuk Jantung Sehat

heart_lifting_weightsPenyakit jantung dan penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit yang saling terkait dengan diet dan gaya hidup. Penyakit jantung adalah penyebab terbesar kematian di seluruh dunia. Jadi jika Anda ingin memiliki jantung yang sehat dan umur yang panjang, ada beberapa tips diet untuk jantung yang sehat.

Kebiasaan makan yang sehat memainkan peran penting dalam mencegah penyakit jantung. Ini bukan kuantitas tapi kualitas dan waktu makan studi menunjukkan bahwa makan makanan dalam porsi yang kecil namun sering, justru memberikan manfaat yang maksimal. Dengan pilihan menu yang sehat dapat mengurangi risiko terhadap penyakit jantung hingga 60%. seperti berikut ini :

  1. Makan minyak ikan (fish oil) sedikitnya dua kali per minggu, sumbernya seperti sarden, salmon, tuna segar.

  2. Makan lima atau lebih porsi buah dan sayuran per hari. Semakin Anda menikmati beragam bauh dan sayuran, semakin baik bagi jantung Anda. Tapi berhati-hati untuk tetap mempertahankan semua nutrisi penting.

  3. Mengurangi jumlah lemak yang Anda makan

    Pilih daging tanpa lemak dan produk susu rendah lemak, mengurangi jumlah minyak dan lemak dalam memasak dan asupan makanan yang digoreng dan makanan berlemak tinggi seperti biskuit, kue-kue dan makanan ringan yang gurih.

  4. gambar 1Pilih minyak yang lebih tinggi monounsaturated dan rendah dalam jenuh seperti minyak zaitun, minyak kacang, alpukat, kacang-kacangan ( almond, walnut, kacang mete, kacang tanah ), biji wijen, biji bunga matahari, biji rami, dan minyak lobak. Omega-3, jenis lemak tak jenuh ganda, dapat menurunkan risiko serangan jantung, melindungi Anda terhadap denyut jantung tidak teratur dan menurunkan tekanan darah Anda. Beberapa ikan, seperti salmon dan mackerel, adalah sumber alami yang baik dari omega-3. Omega-3 terkandung dalam jumlah yang lebih kecil pada minyak biji rami, minyak kenari, minyak kedelai dan minyak canola, dan pada produk suplemen omega 3.

  5. Membatasi konsumsi lemak jenuh, polyunsaturated, monounsaturated dan lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit arteri koroner dengan meningkatkan kadar kolesterol darah. Sumber utama lemak jenuh meliputi daging merah, produk susu, minyak kelapa dan sawit. Sumber lemak trans meliputi makanan goreng cepat, produk roti, makanan ringan kemasan, margarin.

  6. Kontrol Sodium batasi penggunaan dalam memasak dan membatasi konsumsi makanan asin.

  7. Makan lebih banyak makanan bertepung seperti kentang, nasi, roti.

    Sumber : Healthmeup

    (rsh/bt)

 

Baca juga :

Kolik (Gangguan Pencernaan) Pada Bayi Bisa Jadi Penanda Migrain

Sedot Lemak Berujung Kematian

Tidak Selalu Jeroan Itu Buruk

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top