Spirulina Mengatasi Anemia Pada Lansia

Spirulina, adalah ganggang laut berwarna hijau biru yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, spirulina baik dikonsumsi rutin oleh lansia yang menderita anemia dan masalah penurunan imunitas. Riset dari the Division of Rheumatology, Allergy and Clinical Immunology at the University of California, Davis, (UCD) melakukan pengujian efek spirulina disekelompok lansia mendapatkan hasil yang positif. Riset dilakukan pada sekitar 40 relawan yang berusia minimal 50 tahun dan tidak memiliki penyakit kronis sebelumnya, tetapi setiap relawan memiliki anemia dan penurunan fungsi imunitas (immunosenescence) sehingga membutuhkan perawatan rutin. Dalam hal ini dipertanyakan, apakah pendekatan gizi bisa membantu kesehatan para relawan???

Selama 12 minggu, para relawan mengkonsumsi spirulina secara rutin dan kemudian didata pola makan mereka secara lengkap. Mereka kemudian melakukan test aktivitas enzim 2,3-dioxygenase (IDO) yang merupakan indikator fungsi imunitas. Pengukuran dilakukan pada suplementasi diminggu ke 6 dan 12.

Setelah periode penelitian 12 minggu tersebut, massa Hb rata-rata per sel darah merah meningkat secara nyata pada pria dan wanita lansia. Manfaatnya lebih terasa pada lansia wanita dibandingkan pria. Lalu ada peningkatan aktivitas IDO dalam sel darah putih pada minggu ke 6 dan ke 12. Abstrak manfaat spirulina terhadap anemia dan imunitas dipublikasikan dalam The Journal Cellular dan Molecular Immunology.

Selain itu, ada banyak manfaat kesehatan yang dihubungkan dengan spirulina, diantaranya membantu mengatasi alergi, pembentukan metabolisme kolesterol yang lebih baik dan membantu menurunkan resiko kanker. Penelitian yang dipublikasikan di the journal Cardiovascular Therapeutics tahun 2010, mengungkapkan bahwa spirulina dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit, termasuk kardiovaskular dan peradangan. Menurut Kelly J. Moorhead dalam bukunya “Spirulina: Nature’s Superfood”, Spirulina secara eksperimental sudah terbukti baik in vitro maupun in vivo efektif untuk menurunkan alergi, membantu mengatasi anemia, kanker, hepatotoksik (toksisitas hati), penyakit virus dan kardiovaskular , hiperglikemia (gula darah tinggi), hiperlipidemia (kolesterol dan trigliserida tinggi), imunodefisiensi dan inflamasi.

Sumber : Naturalnews

(ast)