You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Konsumsi Kacang-Kacangan Sama EFEKTIF Dengan Obat Statin Penurun Kolesterol

Konsumsi Kacang-Kacangan Sama EFEKTIF Dengan Obat Statin Penurun Kolesterol

00D426D11000044C-0-image-m-22_1421727328621Sudah diketahui bahwa kacang merupakan salah satu sumber makanan yang sehat. Bahkan para dokter terkemuka menyarankan untuk mengkonsumsi lebih banyak kacang-kacangan dan minyak zaitun bagi mereka yang mempunyai risiko penyakit jantung.

Mereka percaya bahwa kacang-kacangan, minyak zaitun dan apel dapat membantu menurunkan lemak berbahaya dalam darah. Kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, pecan, kacang pinus, pistachio, dan walnut tinggi akan lemak baik yang justru dapat membantu menurunkan lemak berbahaya dalam darah. Efektifitasnya pun sama dengan mengonsumsi obat penurun kolesterol golongan statin.

Gaya hidup seperti pola makan yang tidak sehat, merokok dan kurang aktivitas menyumbang 80% kejadian penyakit kardiovaskular. Mulailah pola diet sehat dengan mengonsumsi setidaknya sebuah apel/hari, segenggam kacang atau empat sendok makan minyak zaitun extra virgin/hari.

Ahli Jantung Dr Aseem Malhotra, Dr Andrew Apps dan Capewell, profesor klinis epidemiologi mempertanyakan kebijakan NHS (National Health Service) Inggris dalam pemberian resep obat statin. NHS menerapkan empat dari sepuluh syarat pemberian resep obat statin seperti perokok, obesitas atau dengan riwayat keluarga penderita jantung dan mereka yang memiliki kolesterol tinggi.

Para pakar kesehatan di AS tahun lalu pernah memperingatkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi obat statin cenderung mempunyai gaya hidup tidak sehat. Mereka mengonsumsi lebih banyak lemak dan kalori sehingga berpengaruh terhadap penambahan berat badan secara cepat. Penggunaan obat statin justru mendorong pasien untuk melakukan gaya hidup tidak sehat.

Mengatasi-Kolesterol-dengan-Simvastatin-220x220Dr Aseem Maholtra mengatakan bahwa sebaiknya pasien diberikan informasi mengenai efek samping dari peanggunaan jangka panjang obat statin sehingga pasien dapat membuat keputusan. Dari studi terkontrol yang dilakukan secara acak menyimpulkan adanya efek samping seperti nyeri otot.

Bahkan mengutip dari leaflet pasien Pfizer efek samping umum yang mungkin terjadi (1 dari 10 pasien) seperti sakit tenggorokan, mual, gangguan pencernaan, nyeri otot dan sendi juga peningkatan kadar gula darah. Meskipun beberapa gejala akan mereda ketika berhenti mengonsumsi obat statin, namun risiko 1% terhadap diabetes tipe2 jangan dianggap remeh.

Sumber : Dailymail

(bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top