Kenali Gejala Tuberculosis Sejak Dini….

Tepat tanggal 24 Maret 2013 dunia memperingati Hari Tuberculosis (TB). Menurut WHO, tuberculosis adalah penyakit infeksi pembunuh kedua setelah HIV/AIDS. Pada tahun 2011 sekitar 8,7 juta orang jatuh sakit kerana TB dan 1,4 juta meninggal karena TB. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2010 angka cakupan penemuan kasus mencapai 77,3 % dan angka keberhasilan pengobatan mencapai 89,7 % sedangkan angka kematian akibat TB sudah berhasil diturunkan lebih dari 50% dari 92/100.000 pada tahun 1990 menjadi 27/100.000 pada tahun 2010.

Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Penularannya bisa melalui udara, ketika seseorang penderita TB bersin, batuk, ataupun meludah, mereka memercikkan kuman atau bacili ke udara sehingga orang dapat dengan mudah terpapar kuman TB. Namun apabila kuman TB sudah masuk kedalam tubuh, sistem kekebalan tubuh yang baik dapat mencegah tubuh menjadi sakit, hal ini disebut TB Laten. TB laten tidak menimbulkan gejala dan tidak menular karena kuman TB dalam tubuh anda tidak aktif (dormant) namun sewaktu-waktu dapat berubah menjadi aktif apabila tidak segera diobati. Sedangkan TB aktif adalah kondisi dimana infeksi kuman TB menyebabkan anda sakit dan dapat menyebar luas ke orang lain. TB aktif menimbulkan gejala seperti :

1. Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu

2. Terjadi penurunan berat badan yang cukup drastis

3. Timbul demam

4. Mudah lelah

5. Kehilangan nafsu makan

6. Nyeri dada atau sakit pada saat bernapas/batuk

7. Batuk darah

8. Berkeringat dimalam hari

Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah angka kematian akibat TB. Untuk itu penting sekali mengenal dan memahami penyakit Tuberculosis sejak dini.

Sumber : www.tbindonesia.or.id, www.mayoclinic.com, www.who.imt, www.depkes.go.id

(ef/ih)