Gizi wanita 30,40,50 an
Setiap penambahan usia mempunyai kebutuhan gizi yang berbeda. Kebutuhan gizi diperlukan untuk menjaga kesehatan dan vitalitas pada tubuh.
Kebutuhan zat gizi untuk wanita usia 30 tahun an
Banyak kegiatan yang sifatnya sedang atau berat seperti mengasuh bayi, berkumpul bersama teman/komunitas bahkan melakukan beberapa pekerjaan sekaligus/ multitasking. Wanita pada usia ini membutuhkan makanan yang kaya akan zat besi sekitar 18mg/hari, asam folat 400 mikrogram terutama bagi wanita hamil dan kalsium sekitar 1000-1200mg/hari.
Sumber makanan bisa didapatkan dari sereal yang difortivikasi, daging tanpa/sedikit lemak, kacang-kacangan, jeruk, asparagus, sayuran berdaun hijau, susu rendah lemak, keju, yogurt dsbnya.
Kebutuhan zat gizi untuk wanita usia sekitar 40 tahun an
Pada usia ini wanita masih disibukkan mengasuh anak atau bahkan orangtua. Sedangkan kebutuhan gizi juga tidak boleh berlebihan karena akan menimbulkan kelebihan berat badan.
Konsumsi makanan sumber serat sekitar 25 gram sehari, kalium 4.700 miligram per hari, kalsium 1.000 mg per hari.serta rendah kalori. Pada usia ini metabolisme tubuh akan melambat sehingga kadar kolesterol dan tekanan darah dapat meningkat. Selain itu, risiko terhadap penyakit jantung dan diabetes tipe 2 juga ikut meningkat.
Sumber makanan yang baik berupa tiga porsi biji-bijian (gandum, beras merah, oat, rye, jagung dsbnya). Dua cangkir popcorn atau 1/2 cangkir oatmeal. Sumber makanan lainnya seperti stroberi, pisang, dan kacang polong. Batasi garan kurang dari 2.300 miligram per hari dan batasi makanan olahan untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Sumber kalsium misalnya bok choy, brokoli, dan susu kedelai.
Kebutuhan zat gizi untuk wanita usia sekitar 50 tahun an
Hormon sangat berperan penting pada usia 50 thn ke atas. Tubuh mengalami perubahan, terutama bagi wanita menopause. Estrogen menurun dan bisa meningkatkan resiko sakit jantung, osteoporosis dan resiko penyakit lainnya. Asupan makanan yang kaya akan vitamin B, antioksidan, kalsium, vitamin D sangat dibutuhkan. Kebutuhan vitamin B6 1,5 miligram/hari dan B12 2,4 mikrogram membantu mengurangi homosistein yang menyebabkan pengerasan arteri, selain juga sebagai antioksidan yang mampu mencegah degenerasi makula dan katarak.
Fitoestrogen/ estrogen nabati dapat membantu meringankan hot flashes/ panas didada, juga dapat menurunkan risiko kanker payudara. Kebutuhan kalsium diperlukan hingga 1.500 mg per hari pada pasca menopause, bukan pada terapi estrogen; dan hanya sekitar 1.200 mg per hari pada mereka yang sedang melakukan terapi estrogen. Vitamin D dibutuhkan pada wanita kisaran usia 51-70 tahun sekitar 400 IU/hari karena tidak cukup sinar matahari. Bicarakan dengan dokter jika ingin kosumsi suplemen vitamin D.
Contoh makanan sumber vitamin B6 seperti pisang, kentang, dan buah delima. Sumber vitamin B12 seperti serealia, telur, ikan, dan ayam.
Makanan tinggi antioksidan seperti sayuran berdaun hijau gelap : brokoli dan kubis brussel juga buah-buahan berwarna kuning, atau oranye gelap bermanfaat untuk mencegah kanker.. Lindungi mata dengan lutein dan zeaxanthin yang banyak tersimpan pada bayam. Ringankan gejala menopause dengan kacang mete, jagung, apel, dan kedelai sebagai sumber fitoestrogen tinggi. Sumber kalsium bisa didapat dari keju rendah lemak, almond, dan brokoli. Makan makanan yang kaya asam folat yang cukup seperti jeruk, asparagus, dan sayuran berdaun hijau.
Sumber : health.com
(ast/bt)