You Are Here: Home » Warta Sehat » Puasa » Amankah berpuasa bagi Ibu menyusui?

Amankah berpuasa bagi Ibu menyusui?

menyusuiWanita hamil dan menyusui mendapatkan keringanan dibulan ramadan untuk tidak berpuasa. Mereka dapat membayar dilain waktu atau membayar fidyah (memberi makan orang kurang mampu). Sebenarnya, apakah busui (ibu menyusui) berpuasa atau tidak, tergantung dari usia bayi. Jika masih ASI ekslusif, kebutuhan nya jelas berbeda dari anak usia 1 tahun yang sudah mulai MPASI (makanan pengganti ASI). Cara yang terbaik memang berdikusi dengan keluarga (pasangan), dokter dan ustadz/ustadzah. Walaupun tubuh pada dasarnya memiliki cara beradaptasi tersendiri. Jika kekurangan kalori pada ASI, maka akan diusahakan cukup dengan menarik dari cadangan yang lain. Namun, hal ini tidak dapat bertahan lama, lebih dari 24 jam sebaiknya memang tidak berpuasa.

Jika busui berpuasa, tidak akan mempengaruhi jumlah berat badan bayi yang disusui. Jika busui mulai makan sedikit, maka jenis lemak dalam ASI bisa berubah, tapi bukan jumlahnya. Tubuh akan mengambil cadangan lemak untuk Asi jika tidak cukup dari makanan.

Pada dasarnya tidak mengapa jika busui mengambil jalan ingin berpuasa. Hanya pada kondisi berikut ini, sebaiknya berbuka saja:

  1. Kehausan yang amat sangat
  2. Buang air kecil keruh (tanda dehidrasi berat)
  3. Sakit kepala/pusing
  4. Mulut, bibir, mata kering
  5. Mendadak jadi mudah sakit kepala

Cara memulihkannya dengan membuat larutan gula garam seperti oralit, saat berbuka dan langsung beristirahat. Jika sudah berbuka, tapi tanda tersebut masih saja muncul, sebaiknya hubungi dokter/bidan terdekat.

Jika memutuskan berpuasa, sebaiknya menunda banyak kegiatan berat di tengah hari berpuasa, misalnya berbelanja. Jangan lupa untuk membuat catatan harian tentang makanan dan minuman yang membuat tetap segar saat berpuasa; beristirahat yang cukup dan mendengar apa kata tubuh kita, alias, jika sudah tidak tahan, berbukalah. Ketika berpuasa, cobalah untuk makan sahur di akhir waktu (30 menit sampai 1 jam sebelum adzan subuh) dan berbuka selekasnya, tidak menunda.

Sebuah riset menyebutkan, jika busui berpuasa, maka kadar zink, magnesium potasium akan menurun, jadi lengkapi gizi dengan baik selama berpuasa. Suplementasi diperbolehkan terutama yang mengandung vitamin D sebesar 10 mikrogram.

Selama berpuasa mungkin saja berat badan akan turun sebesar ½ sampai 1 kg perminggu, namun itu tidak mempengaruhi kesehatan. Segera pergi ke dokter jika berat badan turun lebih dari biasanya.

Kapan sebaiknya meminta bantuan?

Tubuh dapat dehidrasi ketika berpuasa. Seorang busui dapat menghubungi dokter, jika terdapat tanda berikut ini.

  1. Bayi jadi ikut dehidrasi, dengan jumlah urin yang sedikit dan pekat.
  2. Sering menangis seperti tidak pernah kenyang walau sudah diberi ASI/makan
  3. Berat badan bayi turun
  4. Bayi gelisah terus

Sumber : babycentre.co.uk

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top