You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Alpukat Membantu Melawan Penyakit dan Menyeimbangkan Hormon

Alpukat Membantu Melawan Penyakit dan Menyeimbangkan Hormon

manfaat-alpukat-untuk-wajahAlpukat tidak seperti buah-buahan lainnya, karena buah yang satu ini kaya akan lemak yang bermanfaat meningkatkan kesehatan. Dibalik kulitnya yang hijau, alpukat mengandung nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Salah satu manfaat alpukat adalah untuk membantu tubuh dalam melawan penyakit. Hal ini dikarenakan alpukat mengandung sekitar 67 persen lemak tak jenuh tunggal, 16 persen lemak tak jenuh ganda dan 15 persen lemak jenuh.


Asam lemak tak jenuh tunggal utama dalam alpukat adalah asam oleat, yang dapat mencegah timbulnya beberapa penyakit serius. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition pada tahun 2004 menemukan bahwa asam oleat (bersama dengan asam tak jenuh ganda tertentu) bisa “berguna untuk menurunkan faktor risiko penyakit kardiovaskular.” Sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan dan Penyakit pada tahun 2009 juga menemukan bahwa asam oleat bisa membalikkan efek negatif dari inflamasi protein pada pasien obesitas dan diabetes, hal ini menunjukkan bahwa asam oleat dapat membantu mencegah dan bahkan mengobati diabetes tipe 2.

Selain membantu tubuh melawan penyakit, manfaat alpukat yang lainnya yaitu membantu menyeimbangkan hormon. Alpukat mengandung sterol tertentu, seperti beta-sitosterol, yang memiliki sifat antiestrogenik, yang berarti dapat memblokir reseptor estrogen dalam sel-sel tubuh dan mengurangi tingkat penyerapan estrogen. Akibatnya, kadar progesteron pada wanita dan kadar testosteron pada pria meningkat. Hal ini membuat alpukat merupakan makanan yang sangat berharga di dunia saat ini.


Hormone_signalsAlpukat juga kaya akan kelompok fitokimia yang disebut karotenoid, prekursor nabati vitamin A yang merupakan antioksidan kuat.Salah satu karotenoid yang ditemukan dalam alpukat, beta-karoten, terutama terkenal karena manfaat melawan kanker nya. Sebuah studi yang diterbitkan pada Biokimia dan Biofisik Penelitian Komunikasi di Agustus 2013, menemukan bahwa beta-karoten dapat menghambat pertumbuhan tumor yang terkait dengan neuroblastoma, kanker agresif yang mempengaruhi anak-anak. Dua karotenoid lain yang ditemukan dalam alpukat, lutein dan zeaxanthin ditemukan dalam konsentrasi tinggi di makula mata manusia. Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh American Macular Degeneration Foundation, suplemen lutein dan zeaxanthin dapat mencegah kerusakan makula pada lansia.


Satu buah alpukat mengandung vitamin C sekitar 33 persen dari kecukupan harian yang direkomendasikan RDA, 53 persen vitamin K, 28 persen Kalium dan jumlah yang sama dengan nutrisi bermanfaat lainnya seperti vitamin E, mangan, magnesium dan sebagian besar vitamin B. Selain itu, satu buah alpukat mengandung 13 gram serat makanan.

Sumber : NaturalNews

(rsh/pjr)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top