Sekilas Tentang Osteosarcoma (Kanker Tulang) Pada Remaja
Osteosarcoma adalah bentuk kanker tulang yang paling umum terjadi pada masa pertumbuhan remaja, ketika tulang berkembang pesat. Biasanya terbentuk di dalam sel-sel osteoblas yang membentuk lapisan luar tulang dan berperan dalam pertumbuhan sel-sel tulang baru.
Osteosarcoma menyumbang hingga sekitar sepertiga dari seluruh kejadian kanker tulang. Di Amerika Serikat, sekitar 900 orang terdiagnosa osteosarcoma setiap tahunnya. Sekitar 2 orang dari 5 orang yang terdiagnosa osteosarcoma adalah anak-anak dan remaja dengan usia rata-rata 15 tahun dan sebagian besar pasien yang didiagnosis dengan osteosarcoma berusia < 30 tahun.
Anak laki-laki lebih cenderung memiliki osteosarkoma dibandingkan anak perempuan. Bahkan, kasus kanker tulang yang menyerang laki-laki bisa mencapai lebih dari 50 persen dibandingkan dengan anak perempuan.
Penyebab Osteosarcoma
Tidak ada kepastian tentang apa penyebab osteosarcoma, namun para peneliti percaya bahwa adanya komponen genetik yang menyebabkan terjadinya kanker tulang. Osteosarcoma dikaitkan dengan faktor keturunan (genetika) sehingga dapat terjadi pada seseorang yang salah satu keluarganya memiliki riwayat kanker. Umumnya osteosarcoma akan tumbuh di sekitar ujung tulang panjang pada lengan dan kaki. Empat dari setiap lima kasus osteosarcoma pada anak dan remaja berkembang didalam tulang sekitar lutut.
Gejala Osteosarcoma
Nyeri adalah gejala yang paling umum dari osteosarcoma. Hal ini dapat terjadi di awal pertumbuhan sel kanker namun akan menjadi lebih konstan saat sel kanker mulai berkembang. Rasa sakit dapat lebih sering terjadi pada malam hari. Nyeri juga dapat terjadi ketika penderita mengalami stres fisik. Rasa sakit dapat disertai dengan adanya pembengkakan pada kaki atau lengan, yang biasanya terjadi beberapa minggu setelah nyeri berlangsung.
(ang/bt)