You Are Here: Home » Warta Sehat » OBESITAS

OBESITAS

Makanan yang kita makan setiap hari tentunya akan mempengaruhi tubuh kita. Makanan adalah sumber nutrisi yang diperlukan bagi kesehatan tubuh dan sumber kalori yang diperlukan tubuh sebagai energi. Jika kita makan berlebihan, kalori yang didapatkan dari makanan tersebut tentu juga akan lebih banyak dari apa yang diperlukan tubuh. Kalori yang berlebihan ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, dan apabila hal ini terjadi terus menerus, maka akan memicu obesitas.

A. DEFINISI
Obesitas adalah suatu kondisi medis dimana seseorang mengalami kelebihan berat badan akibat lemak yang terakumulasi di dalam tubuhnya, dan bila kondisi ini terus berlanjut maka dapat memberikan efek yang buruk bagi kesehatan orang tersebut. Orang-orang yang mengalami obesitas disebut juga dengan orang yang obes. Obesitas tidak sama dengan “overweight”. Overweight adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan ini dapat terjadi akibat kelebihan massa otot, tulang, air ataupun lemak di dalam tubuh.
Obesitas dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

– Obesitas ringan    : kelebihan berat badan 20-40 % dari berat badan ideal
– Obesitas sedang    : kelebihan berat badan 41-100% dari berat badan ideal
– Obesitas berat     : kelebihan berat badan > 100 % dari berat badan ideal
Obesitas telah menjadi epidemi di Amerika Serikat dan di negara-negara berkembang lainnya. Lebih dari setengah jumlah penduduk AS mengalami kelebihan berat badan dan hampir sepertiganya obesitas. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2005 sekitar 1,6 miliar orang dewasa di atas usia 15 + kelebihan berat badan, setidaknya 400 juta orang dewasa menderita obesitas dan setidaknya 20 juta anak di bawah usia 5 tahun kelebihan berat badan. Para ahli percaya jika kecenderungan ini terus berlangsung pada tahun 2015 sekitar 2,3 miliar orang dewasa akan kelebihan berat badan dan lebih dari 700 juta akan obesitas.
Menurut REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta- Prevalensi gemuk dan obesitas pada penduduk di atas usia 18 tahun tahun 2010 menunjukkan angka cukup tinggi. Terdapat 21,7 % penduduk di atas usia 18 tahun yang masuk golongan gemuk dan obesitas. Prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas lebih banyak diderita oleh perempuan. Laki-laki memiliki prevalensi 16,3 % sedangkan perempuan memiliki prevalensi 26,9 %. Sedangkan menurut ANTARA News, Jakarta, tingkat kegemukan atau obesitas penduduk Indonesia sejak tahun 1989 terus naik hingga sekarang, baik pada kelompok pria maupun wanita dan kenaikan tingkat obesitas ini terjadi akibat berubahnya pola hidup terutama pola makan.Pada tahun 2004, Himpunan Studi Obesitas Indonesia menemukan angka obesitas pada pria telah naik menjadi 9,16 % dan untuk wanita 11,2%.

B. PENYEBAB OBESITAS
Berat badan akan bertambah apabila seseorang makan makanan yang mengandung kalori lebih banyak daripada yang diperlukan tubuhnya. Kelebihan kalori akan dikonversikan menjadi lemak. Pada awalnya, sel-sel lemak akan membesar ukurannya. Ketika sel-sel lemak tersebut tidak dapat membesar lebih jauh lagi, maka mereka akan memperbanyak jumlah diri mereka (Gambar 1). Ketika suatu saat orang tersebut mengalami penurunan berat badan, ukuran sel-sel lemaknya dapat mengecil namun jumlah sel-sel lemaknya sudah tidak dapat berkurang.

Gambar 1. Ketika kalori yang diterima lebih besar daripada yang dibutuhkan tubuh, maka kelebihan lemak akan disimpan didalam sel lemak.
Terjadinya obesitas dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti :
Genetik : obesitas cenderung menurun dalam keluarga. Hal ini disebabkan karena gen yang diwariskan dan karena kebiasaan makan serta gaya hidup di dalam keluarga tersebut. Perilaku makan yang terbentuk sejak kecil tentu akan mempengaruhi perilaku makan saat dewasa, baik untuk jenis makanan yang biasa dimakan, waktu makan, dan berapa jumlah makanan yang dimakan (porsi makanan). Namun, memiliki keluarga yang mengalami obesitas tidak berarti seseorang pasti akan mengalami obesitas.
Emosi : beberapa orang makan secara berlebihan akibat stress, depresi, putus asa, marah, bosan dan banyak alasan lainnya yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan rasa lapar. Hal ini berarti perasaan seseorang mempengaruhi perilaku makannya dan menyebabkan mereka makan secara berlebihan. Pada beberapa kasus khusus, obesitas dapat digunakan sebagai mekanisme defensif dari tekanan sosial yang terkait dengan adanya keinginan memiliki bentuk fisik yang diinginkan. Hal ini banyak dialami gadis-gadis remaja.
Lingkungan : faktor dari lingkungan yang paling penting adalah gaya hidup. Kebiasaan/pola makan dan tingkat aktivitas seseorang sebagian besar dipengaruhi oleh orang-orang di lingkungan sekitar dan jenis pekerjaan. Perilaku makan berlebihan dan kurangnya aktivitas adalah faktor-faktor resiko yang paling penting dalam obesitas.
Jenis kelamin : rata-rata pria memiliki massa otot yang lebih banyak dibandingkan wanita. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa jaringan otot menggunakan energi lebih banyak dibandingkan jaringan lainnya, maka pria akan menggunakan kalori lebih banyak dari wanita, bahkan disaat beristirahat. Oleh karena itu, wanita akan cenderung untuk mengalami pertambahan berat badan dibandingkan pria, karena pria akan menggunakan asupan kalori makanan lebih besar dibandingkan wanita.
Usia : manusia cenderung mengalami penurunan massa otot dan peningkatan massa lemak seiring dengan bertambahnya usia. Laju metabolisme tubuh juga akan semakin menurun. Hal-hal ini tentunya menyebabkan penurunan kebutuhan kalori dan penurunan pembakaran kalori.
Kehamilan : wanita pada umumnya cenderung mengalami kenaikan berat badan sebanyak 2-3 kg setelah melahirkan. Dan kenaikan berat badan ini dapat terakumulasi pada setiap kehamilan.
Kondisi medis dan obat-obatan : penyakit-penyakit dan obat-obat tertentu juga dapat menyebabkan atau memicu obesitas. Contohnya seperti :
– Hipotiroid
– Sindroma Cushing
– Depresi, stress, cemas, kurang tidur.
– Sindroma Prader-Willi
– Sindroma Ovarium Polikistik
– Menopause
– Obat – obatan seperti : steroid, antidepresan, antipsikotik, pil KB.

About The Author

Number of Entries : 50

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top