Ini dia Biang Keladi Gangguan pada Ginjal…

(NaturalNews), Menurut American Society of Nephrology (ASN), selama 20 tahun belakangan ini di Amerika Serikat jumlah penderita penyakit ginjal telah meningkat menjadi dua kali lipat. Sekitar 20 juta orang Amerika berisiko terhadap penyakit ginjal dan 20 juta orang Amerika lainnya juga sudah mengarah pada penyakit ginjal kronis. (situs web ASN).

Tak hanya di Amerika, kasus yang sama juga dialami oleh seperdelapan penduduk Indonesia atau sekitar 25 juta orang (sumber berita Antara). “Penyebab tertinggi gangguan fungsi ginjal adalah penyakit diabetes dan hipertensi,” kata Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri), dr. Dharmeizar, Sp.PD-KGH di Jakarta. Dharmeizar mengemukakan angka 25 juta orang tersebut didapat dari penelitian Pernefri pada tahun 2005. dan pada penelitian terpisah terhadap 9.500 orang menunjukkan bahwa 12,5 persen di antaranya mengalami risiko gangguan fungsi ginjal yang berujung pada gangguan fungsi ginjal kronis atau penyakit ginjal tahap akhir.

Biang keladi adanya gangguan pada fungsi ginjal ini bersumber pada makanan tinggi natrium dan gula (seperti makanan cepat saji, makanan ringan, makanan olahan dan minuman soda yang mngandung pemanis dan pewarna buatan). Temuan terbaru oleh Julie Lin, MD, dan Gary Curhan, MD, ScD, yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society of Nephrology di San Diego, California membahas tentang penelitian yang berjudul “Hubungan Diet dengan Penurunan Fungsi Ginjal”, studi ini melibatkan lebih dari 3000 wanita yang dipantau selama 11 tahun. Hasilnya : beberapa komponen makanan tertentu berpengaruh pada menurunnya fungsi ginjal. Dan pada wanita yang tinggi asupan natriumnya mempunyai risiko tinggi terhadap penurunan fungsi ginjal secara prodresif.

Dalam penelitian sebelumnya, yang ditinjau dari aspek kesehatan dan status gizi orang dewasa dan anak-anak di AS (National Health and Nutrition Examination Survey-NHANES USA), menemukan adanya hubungan antara gula dalam minuman soda dengan penurunan fungsi ginjal pada wanita yang gemar minuman soda. Selain itu, asosiasi ini juga memperhitungkan pengaruh faktor lain seperti : usia, obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, aktivitas fisik, asupan kalori, diabetes dan merokok yang berbahaya bagi kesehatan ginjal.

(ang/bt)