Cara Mendapatkan Kalsium Selain Dari Susu…..

Posted by: admin Posted date: December 23, 2012 In: Umum | comment : 2

Intoleransi laktosa adalah keadaan dimana tubuh tidak dapat dengan mudah mencerna laktosa, jenis gula alami yang ditemukan dalam susu dan produk susu. Hal ini tidak sama dengan alergi makanan khususnya susu. Ketika laktosa bergerak melalui usus besar tanpa benar-benar dicerna dengan enzim laktase, maka akan menyebabkan gejala-gejala tidak nyaman seperti kembung, sakit perut, dan mual. Beberapa orang yang memiliki Intoleransi laktosa tidak dapat mencerna susu maupun produk olahan lainnya dari bahan dasar susu.

Bagi mereka yang mempunyai intoleransi laktosa tetapi ingin memenuhi kebutuhan kalsium, bisa mendapatkannya dari sumber makanan tinggi kalsium sebagai berikut :

Ikan Salmon. Ikan salmon dikenal kaya akan omega-3 yang baik untuk jantung. Namun ikan yang berlemak tinggi ini juga mengandung lebih dari 100% asupan vitamin D atau sekitar 763 IU dan juga kalsium. Sedangkan 100 gram ikan salmon dan sardine kalengan mengandung 220 – 240 mg kalsium yang baik untuk kesehatan tulang. Namun jika memilih untuk mengkonsumsi makanan kaleng, harus lebih bijak karena adanya bahan tambahan pangan berupa zat pengawet yang bersifat karsinogen.
Sayuran Hijau (Brokoli, Kangkung, Lobak, Kubis, Asparagus). Kandungan kalsium, magnesium, dan vitaminnya dapat meningkatkan penyerapan kalsium. Sayuran ini bermanfaat dalam mencegah osteoporosis.
Almond. Dalam 100 gram almond terdapat sekitar 264 mg kalsium yang bermanfaat menjaga kepadatan tulang. Selain kalsium, almond juga mengandung lemak essensial yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Kedelai dan produk olahannya. Ketua Persatuan Osteoporosis Indonesia, Profesor Ketut Siki Kawirya, mengatakan tempe sebagai makanan asli Indonesia adalah makanan yang dapat mencegah dan menunda proses pengeroposan tulang. Karena tempe mengandung isoflavon yang dapat memperkecil risiko terjadinya osteoporosis pada laki-laki dan perempuan. Studi in vitro dan in vivo pada tikus juga mengatakan konsumsi protein kedelai dengan isoflavon telah terbukti dapat mencegah kerapuhan tulang.