Cara ini Bisa Mencegah Penyakit Jantung
Penyakit jantung memang masih menjadi momok bagi setiap orang. Di Indonesia sendiri, penyakit jantung masih menjadi pembunuh No.1 dengan jumlah penderita sekitar 7,6 juta orang/tahun, dan menurut WHO penyakit jantung koroner diperkirakan 30% manjadi penyebab kematian diseluruh dunia. Pada tahun 2012 WHO mencatat lebih dari 11,7 juta orang meninggal karena penyakit jantung. Menurut penelitian dari University of Harvard menemukan, bahwa gaya hidup menentukan 83% apakah kita akan terkena resiko penyakit jantung atau tidak. Riset ini melibatkan 85.000 wanita. Jika ingin terhindar dari risiko penyakit jantung, ikuti gaya hidup berikut ini :
-
Tidak merokok.
-
Jika memang suka alkohol, konsumsi setidaknya hanya setengah gelas/hari.
-
Olahraga ringan setidaknya 30 menit/hari dan tetap aktif.
-
Menjaga berat badan agar tetap ideal dan bugar
-
Menjalankan diet/pola makan sehat. Sebaiknya makan makanan dengan lemak trans rendah, tinggi omega-3, tinggi asam folat, indeks dan beban glikemik rendah dan lemak jenuh ganda yang rendah.
Ketika 3 dari 5 gaya hidup sehat diatas sudah dilakukan, maka resiko terkena serangan jantung untuk 14 tahun kedepan berkurang sekitar 57% dan ketika empat dari lima dilaksanakan, naik jadi 66%, dan ketika semuanya menjadi 83%.
Selain itu, jangan pernah melupakan faktor stress dan juga tekanan darah. Usahakan tekanan darah tetap di 120/80. Menurut Laurence S. Sperling, MD, direktur preventive cardiology pada the Emory University School of Medicine di Atlanta mengatakan sebaiknya kita tidak meremehkan stress dan tekanan darah. Stress membuat pembuluh darah mengeras, meningkatkan darah kental dan meningkatkan resiko penggumpalan darah. Biasanya kita baru tahu resikonya ketika dewasa, padahal anak-anakpun bisa beresiko juga, terutama jika adanya plak pada dinding pembuluh darahnya terutama jika anak atau remaja sudah berani merokok atau diet tinggi lemak jenuh. Jadi, mencegah resiko penyakit jantung sangat disarankan sejak dini.
Sumber : health
(ast/bt)
Baca juga :
Gula Lebih Berbahaya buat Ukuran Pinggang
About The Author
