Ancaman Penyakit Kardiovaskular dan Diabetes Pada Wanita Menopause

Masa menopause merupakan masa yang rawan pada wanita. Menurut sebuah penelitian di AS, perempuan menopause rentan mengembangkan diabetes, penyakit jantung dan stroke bahkan ketika masih jauh dari masa menopause. Riset dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association.

Menopause biasanya terjadi antara usia 45 hingga 55 tahun. Ditandai dengan rendahnya produksi estrogen dan progesteron dari ovarium, lalu berhenti menstruasi. Selanjutnya akan muncul gejala hot flashes seperti berkeringat di malam hari dan kekeringan pada vagina.

Menurut Dr Mark DeBoer, dari Virginia School of Medicine di Charlottesville dengan adanya riset ini membuktikan bahwa risiko kardiovaskular pada wanita pasca menopause terjadi sebelum menopause dan makin tinggi menjelang menopause. Karenanya pola hidup sehat seperti perbaikan pola makan dan olahraga beberapa tahun menjelang menopause harus diterapkan untuk menghindari risiko.

Risiko tinggi juga terjadi ketika wanita menjalani terapi hormon estrogen dan progestin. Bahkan penelitian sebelumnya menghubungkan antara menopause dengan peningkatan risiko sindrom metabolik, kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes dan stroke. Obesitas, kurang/tidak aktif  dan riwayat pernah merokok lebih meningkatkan risiko penyakit tersebut.

Riset yang melibatkan sekitar 1470 wanita kulit putih dan afrika amerika, dengan studi nasional tentang penyebab dan efek kesehatan dari pengerasan arteri. Para wanita menopause ini di monitoring selama 10 tahun. Para peneliti fokus pada lima hal yang berkontribusi terhadap sindrom metabolik seperti: melebarnya lingkar pinggang, pertambahan lemak, penurunan kolesterol baik/HDL, naiknya tekanan darah dan meningkatnya kadar gula darah.

Peneliti menemukan adanya perubahan besar untuk trigliserida (lemak dalam darah), kolesterol dan glukosa (gula darah) sebelum menopause dan dibandingkan dengan sesudahnya. Untuk para wanita berkulit putih, ukuran lingkar pinggang bertambah dan pada para wanita afro amerika terjadi peningkatan tekanan darah setelah menopause.

Skrining penyakit kardiovaskular tetap penting untuk semua orang dewasa termasuk laki-laki dan perempuan. Hanya saja evaluasi pada wanita harus lebih ditekankan dalam interval peri-menopause (antara usia 45-55 tahun) pada wanita .

Sumber : medicaldaily

(ast/bt)