You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Wanita » Amankah Teh Hijau Untuk Ibu Hamil?

Amankah Teh Hijau Untuk Ibu Hamil?

kafein-dan-kehamilan-apa-yang-aman-4Cairan sangat dibutuhkan oleh wanita hamil. Setidaknya seorang wanita hamil membutuhkan sekitar 12 gelas cairan. Banyak wanita menghindari kafein untuk terhindar dari dehidrasi yang dapat membahayakan janin, karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Risikonya cairan ketuban rendah dan bayi lahir prematur.

Teh hijau dianggap bukan sebagai teh herbal, seperti misalnya teh hitam. Jumlah kafeinnya juga rendah. Konsumsinya sebaiknya dalam jumlah aman yaitu  1-2 cangkir/hari. Teh hijau mengandung antioksidan polifenol yang dapat  melawan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah rusaknya DNA sel. Para peneliti percaya bahwa antioksidan dapat membantu memperlambat proses penuaan, menurunkan risiko kanker dan melindungi jantung. Satu cangkir teh hijau hanya mengandung 1 Kalori.

Secangkir  teh hijau mengandung sekitar 24 hingga 45 mg kafein, tergantung pada seberapa kuat diseduh. Sedang  kopi mengandung 95-200 mg kafein. Artinya teh lebih rendah kafeinnya dibanding kopi. Walau begitu, pada orang sensitif sebaiknya tetap berhati-hati.

Kafein bersifat stimulan dan dapat melewati plasenta. Bayi membutuhkan waktu lebih lama dari orang dewasa dalam metabolisme kafein sehingga kekhawatiran perkembangan muncul. Hampir rata-rata penelitian menyatakan bahwa konsumsi makanan/minuman berkafein dalam jumlah sedang pada Ibu hamil masih diperbolehkan dan tidak memiliki efek buruk pada bayi. Sebuah studi dari journal Epidemiology menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi rata-rata 200 mg kafein per hari tidak memiliki peningkatan risiko keguguran.

Para peneliti di Polandia tidak menemukan risiko kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah bagi wanita hamil yang mengonsumsi kurang dari 300 mg kafein per hari. Studi lain yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan tidak ada peningkatan risiko keguguran pada wanita yang minum kurang dari 200 mg kafein per hari, tetapi menemukan peningkatan risiko keguguran untuk asupan 200 mg per hari atau lebih.

Karena sifat stimulan pada kafein, maka sangat membantu membuat terjaga, tetapi juga meningkatkan tekanan darah dan kerja jantung. Pada wanita hamil, tubuh akan melambat memetabolisme kafein, sehingga lebih mungkin terkena rasa gelisah, sulit tidur jika terlalu banyak minum. Kafein yang juga diuretik dapat mengeluarkan cairan sehingga jika minum minuman berkafein, sebaiknya imbangi dengan jumlah cairan yang cukup.

Jadi, pastikan untuk ibu hamil dalam konsumsi kafein tidak lebih dari 200mg termasuk kafein pada coklat, minuman ringan, teh hitam, soda, minuman berenergi, kopi. Sedangkan teh herbal, sebenarnya bukan berasal dari teh sesungguhnya, melainkan dari sumber bagian tanaman yang lain misalnya akar, batang, biji, kulit. Rekomendadi FDA 1-2 cangkir teh/hari namun ketika sudah muncul rasa tidak nyaman, seperti sulit tidur, pertimbangkan untuk berhenti atau minum yang non kafein.

Sumber : healthline.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top