10 Tanda Umum Dehidrasi
Tubuh kita terkomposisi dari 75% air. Kehilangan air dalam tubuh atau yang kita sebut dehidrasi, sangat berpengaruh pada proses metabolisme sel sel tubuh. Ada baiknya kita mengetahui tanda umum dehidrasi bagi orang dewasa. Apa saja yang biasanya tampak?
-
Terlalu banyak keringat. Ketika cuaca panas atau bekerja keras, keringat akan mudah keluar. Segera gantikan cairan yang keluar sebelum dehidrasi. Hati-hati jika pernah mempunyai riwayat stroke.
-
Menangis tapi sulit keluar air mata. Kelihatannya seperti tanda yang aneh, tapi bisa menjadi tanda awal dehidrasi. Air mata bertujuan melumas, jika terdehidrasi, maka produksi air mata juga berkurang
-
Mudah lelah. Jika mengalami dehidrasi kronis, volume dan tekanan darah akan menurun sehingga kandungan oksigen juga akan menurun. Tanpa oksigen yang cukup, fungsi syaraf menjadi lambat dan tubuh mudah lelah. Jika hidrasi cukup, maka oksigen juga cukup, kadar air di sel cukup dan selalu segar
-
Mudah hipotensi. Karena volume dan tekanan darah menurun dapat menyebabkan pusing bahkan pingsan. Seperti halnya anemia, hipotensi juga dapat mengakibatkan pusing ketika berdiri mendadak, yang dikenal dengan hipotensi ortostatik.
-
Menurunnya fungsi otot. Bagi yang suka olahraga keras, terpenuhinya asupan air sangat penting. Hidrasi sangat mempengaruhi fungsi otot dari segi elektrolit. Kalau dehidrasinya kronis, maka keseimbangan elektrolit akan terganggu dan dapat menyebabkan kram otot atau kejang selama olahraga
-
Jantung juga butuh. Jantung banyak ototnya dan tetap butuh yang namanya hidrasi. Kalau kemudian jantung terdehidrasi dan terjadi ketidakseimbangan elektrolit, maka bisa terjadi abnormalitas detak jantung yang disebut palpitasi
-
Kulit cepat keriput. Dehidrasi bikin elastisitas kulit berkurang (turgor). Kulit normal begitu dicubit akan kembali cepat ke semula, sedang kalau dehidrasi, kulit balik ke kondisi semula sangat lama. Lama lama kulit kering dan cepat menua -
Sembelit ringan atau berat. Usus besar menyerap air dan sisa makanan kemudian akan diubah menjadi tinja. Kalau dehidrasi, maka gerak usus semakin susah, usus mencoba mengehmat air lalu meyerap air dari makanan, tinja jadi kering, akhirnya sembelit. Lama kelamaan bisa menyebabkan wasir.
-
Merusak ginjal. Saat dehidrasi memaksa ginjal menarik air sehingga warna urin menjadi lebih gelap, kuning dan kuning gelap. Jika dibiarkan dapat menyebabkan sakit pinggang dan batu ginjal.
-
Haus. Cirinya mulut kering, lidah bahkan jadi bengkak. Minum banyak air cara yang paling gampang, tetapi kalau berlanjut terus, sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli kesehatan Anda.
Sumber : dari berbagai sumber
(ast/bt)