You Are Here: Home » Diet » Diet Penyakit Diabetes

Diet Penyakit Diabetes

Diet PlanDiabetes Melitus adalah kondisi seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan hormon insulin (tipe 2) atau insensitivitas insulin (tipe-1). Penderita harus benar-benar memperhatikan makanan untuk penderita diabetes yang sebaiknya dikonsumsi. Hal ini karena ada banyak sekali makanan dan minuman apa saja yang menjadi pantangan?. Awalnya mungkin akan terasa sangat berat bagi sebagian orang, tapi ini adalah pilihan yang harus diambil supaya penyakit tidak menjadi tambah parah. Bagaimana caranya?. Nah, berikut penjelasan tentang diet yang tepat bagi penderita diabetes melitus.

Tujuan Diet

  1. Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin.

  2. Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal

  3. Menghindari komplikasi dengan penyakit lain

  4. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal.

Syarat Diet

  1. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal.

  • Pria = 30 kkal/kg BB Perempuan = 25 kkal/kg BB

  1. Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total.

  2. Kebutuhan lemak sedang, di utamakan lemak tidak jenuh yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total.

  3. Kebutuhan karbohidrat secukupnya, di utamakan karbohidrat kompleks yaitu 60-70% dari keutuhan energi total.

  4. Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas. Gula alternatif adalah bahan pemanis selain sakarosa. Ada dua jenis gula alternatif yaitu yang bergizi dan yang tidak bergizi. Gula alternatif yang bergizi adalah fruktosa, gula alkohol berupa sorbitol, manitol, dan silitol, sedangkan gula alternatif tidak bergizi adalah aspartam dan sakarin.

  5. Asupan serat dianjurkan 25 g/hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah.

  6. Cukup vitamin dan mineral.

  7. Prinsip diet 3J (pilih JENIS makanan dengan kalori & IG/indeks Gl rendah, sesuai JUMLAH yang disarankan dengan JARAK yang telah ditetapkan)

Contoh : Seorang pria usia 45 tahun, BB 55 kg TB 170 cm

Kebutuhan energi = 30 kkal x 55 kg = 1.650 kkal.

Kebutuhan karbohidrat kompleks = (60-70%) x 1.650 kkal = 990 – 1.155 kkal

Kebutuhan protein 10-15% total kalori (165-247 kkal) dibagi 4 kkal/1gr protein = 41-61 gram

Kebutuhan lemak 20-25% total kalori (330-412 kkal) dibagi 9 kkal/1 gr lemak = 37-46 gram

frontBahan Makanan yang Dianjurkan

  1. Sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi, dan sagu.

  2. Sumber protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu, dan kacang-kacangan.

  3. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna. Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus, diserap, direbus, dan dibakar.

  4. Dari segi Indeks Glikemi (IG), hindari makanan dengan IG tinggi. (www.mausehat.com\daftar-indeks-glikemik-bahan-pangan\)

Bahan Makanan yang Tidak Dianjurkan (dibatasi/dihindari)

  1. Mengandung banyak gula sederhana seperti:

  • Gula pasir, gula jawa

  • Sirop, jam, jeli, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis, minuman botol ringan, dan es krim.

  • Kue-kue manis, dodol, cake, dan tarcis

  1. Mengandung banyak lemak, seperti: cake, makan siap saji (fast food), goreng-gorengan.

  2. Mengandung banyak natrium, seperti : ikan asin, telur asin, makanan yang di awetkan.

Sumber : Penuntun Diet edisi baru

(rsh/bt)

Baca juga :

BAKTERI E. coli

Benarkah tidak suka Buah & Sayuran, Anak-anak bisa Memiliki Risiko Kanker?

Imunisasi Untuk Dewasa

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top