You Are Here: Home » Warta Sehat » Puasa » Takut Puasa Karena Maag ? Baca Dulu Ini…

Takut Puasa Karena Maag ? Baca Dulu Ini…

ptg00952276Ibadah puasa dibulan Ramadhan memang merupakan kewajiban bagi umat muslim di seluruh dunia. Bagi sebagian orang yang memiliki riwayat penyakit maag terkadang menjadi dilema untuk menjalani ibadah ini, hal tersebut sebenarnya sudah banyak dibahas dalam berbagai hasil penelitian tentang pengaruh puasa terhadap penyakit maag.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa pada minggu pertama puasa, orang normal akan mengalami peningkatan asam lambung setelah siang hari dan kadang-kadang keadaan ini menimbulkan rasa perih. Tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi akan stabil setelah minggu kedua dan naik turun asam lambung akan kembali normal 1 minggu pasca puasa Ramadhan.

Adanya peningkatan asam lambung ini tidak akan merusak dinding lambung. “Oleh karena itu bagi masyarakat yang memang tidak mempunyai masalah dengan sakit maag, puasa Ramadhan tidak akan membuat lambung menjadi sakit dan sebaliknya secara keseluruhan tubuhnya akan menjadi sehat, ujar Dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB,FINASIM, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, FKUI-RSCM.

Apa benar sakit maag justru dapat sembuh dengan puasa ? Pertanyaan tersebut seringkali muncul di tengah masyarakat, sebagian besar sakit maag yang ada di masyarakat adalah sakit maag fungsional yaitu pada pemeriksaan endoskopi tidak ditemukan kelainan yang bermakna pada saluran cerna atas. “Sakit maag fungsional ini terjadi karena makan yang tidak teratur, konsumsi camilan untuk lambung yang tidak sehat seperti makan yang mengandung cokelat dan keju serta makanan yang mengandung minyak, konsumsi kopi dan minuman bersoda sepanjang hari, merokok dan hidup dengan stres,” ujarnya.

ptg00890480

Pada kelompok yang sakit maag organik yaitu adanya luka dalam di kerongkongan, lambung dan usus dua belas jari juga tetap dianjurkan berpuasa tetapi tetap dengan minum obat. Karena tahapan awal dalam mengobati sakit maag adalah keteraturan makan, menghindari camilan dan makanan yang mengandung cokelat, keju dan lemak serta menghindari stres melalui pengendalian diri. Hal ini bisa terwujud kalau kita menjalani puasa Ramadhan. “Selama berpuasa makan kita menjadi teratur pada saat sahur dan berbuka.

Bagaimana dengan antisipasi obat-obatan? Pada minggu awal, untuk menghindari rasa tidak nyaman yang berlebihan pada orang yang memang sudah mempunyai gangguan pada maagnya, dianjurkan untuk mengonsumsi obat penekan asam lambung seperti obat antagonis reseptor H2 (ranitidine, famotidine, simetidine,nizatidine) atau penghambat pompa proton (omeprazole, lansoprazole, rabeprazole, esomeprazole, pantoprazole).

Mudah-mudahan informasi ini bisa menjawab pertanyaan Anda tentang apa yang akan terjadi terhadap asam lambung, baik bagi masyarakat yang tidak menderita sakit maag maupun yang mengalami sakit maag jika mereka menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Source : Dari berbagai sumber

(ang)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top