You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Tanda Gizi Tidak Seimbang Pada Lansia

Tanda Gizi Tidak Seimbang Pada Lansia

lansia dan giziSeiring bertambahnya usia, kebutuhan akan tercukupinya gizi seimbang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan, mendukung aktivitas sehingga meningkatkan usia harapan hidup. Kebutuhan akan kalori, vitamin dan mineral sangat penting diperhatikan supaya seimbang. Kebanyakan lansia kurang mendapat cukup gizi dan tidak menyadari tanda yang terjadi. Beberapa tanda ini sebaiknya diketahui.

  1. Sering lelah berkepanjangan

Kelelahan berkepanjangan tanda kurang beberapa zat gizi, seperti zat besi yang dapat menyebabkan anemia sehingga sel darah merah tidak cukup mampu memompa oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh. Kelelahan/fatigue juga menjadi gejala kondisi kesehatan lainnya seperti gangguan liver atau masalah tiroid.

  1. Rambut kering dan mudah rontok

Zat besi, asam folat dan vitamin C baik bagi kesehatan rambut. Selain rambut, jika kurang zat gizi tersebut juga menyebabkan kulit terkesan tipis dan pucat. Jangan lupa juga cek kesehatan tiroid yang bisa menjadi gejala rambut dan kulit tidak sehat.

  1. Kuku mudah rapuh dan cekung

Selain rambut, kuku yang tipis, mudah rapuh menjadi tanda kurang gizi. Telunjuk yang kuku nya mudah melengkung ke dalam dan rapuh tanda kekurangan zat besi. Selain itu, kuku mudah copot jadi tanda kurang kalsium, protein, Vitamin A, B6, C dan D.

  1. Masalah rongga mulut

Kekurangan Vitamin C menyebabkan gigi dan gusi berdarah (gingivitis) sehingga bisa menjadi penyebab gigi copot. Jika sudah begitu, akan susah makan dan menyebabkan kurangnya asupan gizi. Atasi kesehatan gigi dan mulut dengan nutrisi yang cukup.

  1. Perubahan buang air

Masalah konstipasi/sembelit cukup sering terjadi pada lansia. Atur kebutuhan akan serat dengan mengkonsumsi sayuran, buah, bijian utuh.

  1. Perubahan mental dan suasana hati/mood

Pola makan yang tidak sehat dapat mengarah pada depresi. Juga dapat menjadi masalah perbedaan perilaku mental atau bahkan bisa menghilangkan kesenangan pada hobi. Bahkan bisa mengalami disorientasi atau kehilangan kemampuan mengingat.

 

  1. Mudah luka dan lama sembuh

Misalnya mudah biru/merah pada kulit tanpa sebab atau hanya karena sedikit terbentur. Hal ini bisa dipengaruhi dari pola makan. Jika kekurangan protein, Vitamin C, Vitamin K yang berhubungan dengan percepatan penyembuhan. Vitamin C mempercepat pemulihan jaringan dan Vitamin K mempercepat pembekuan darah.

  1. Respon Imun melambat

Kurang gizi menyebabkan respon daya tahan tubuh melambat dalam melawan penyakit. Yang diperlukan dalam meningkatkan respon dan imun tubuh adalah protein, zink/seng, Vitamin A, C dan E.

Untuk itu, pola makan harian lebih baik diperbanyak konsumsi buah, sayur, bijian utuh, protein rendah lemak jenuh, susu rendah lemak dan lemak sehat. Batasi konsumsi lemak jenuh dan trans. Jika memang memerlukan dokter/ahli gizi, lebih baik lagi.

Sumber : webmd

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top