You Are Here: Home » Warta Sehat » Puasa » Ramadhan Untuk Penderita Hipertensi

Ramadhan Untuk Penderita Hipertensi

hipertensi2Tidak ada salahnya bagi seorang muslim yang menderita hipertensi (tekanan darah tinggi) untuk berpuasa. Banyak studi membuktikan pasien hipertensi dapat berpuasa jika tidak ada penyakit komplikasi. Berpuasa dan hipertensi tidak berdampak negatif terhadap keseimbangan tekanan darah.

Namun begitu, ada beberapa tips yang harus dijalankan oleh penderita hipertensi untuk berpuasa.

  1. Konsultasi dokter. Diskusikan dengan dokter apakah boleh berpuasa atau tidak dengan kondisi tekanan darah masih tinggi. Selain itu juga perlu disesuaikan dosis obat dengan waktu minum antara sahur dan berbuka.
  2. Minum banyak cairan dan jus alami (tanpa bahan tambahan makanan atau pemanis) ketika berbuka untuk menghindari dehidrasi dan rasa haus.
  3. Perbanyak makan buah dan sayur karena keduanya mengandung kalium yang dapat mengontrol tekanan darah.
  4. Hindari atau batasi makanan berlemak jenuh tinggi.
  5. Hindari atau batasi minuman atau makanan berkafein.
  6. Hindari makanan dan cemilan dengan kandungan tinggi natrium.
  7. Makan ikan laut minimal 2x/minggu karena mengandung omega-3 yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan lemak darah.
  8. Konsumsi daging merah dan unggas dalam jumlah sedang.
  9. Hindari daging dan keju olahan karena mengandung tinggi garam.
  10. Ukur tekanan darah pagi dan sore secara teratur.
  11. Waspadai gejala munculnya tekanan darah misalnya sakit kepala hebat dan nyeri pada leher.
  12. Berolahraga dengan teratur.
  13. Berhenti merokok karena akan menurunkan tekanan darah setidaknya 20mm Hg dan bermanfaat mencegah serangan jantung dan stroke.

Ramadahan juga menjadi kesempatan baik untuk menurunkan berat badan secara bertahap. Jika berat badan stabil, maka tekanan darah juga cenderung turun.

Sumber : hamad.qa

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top