You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Manfaat Berenang Bagi Bayi

Manfaat Berenang Bagi Bayi

Baby_divingKetika bayi sudah mulai bisa berjalan, tidak ada salahnya sebagai orangtua membawanya ke kolam renang untuk bermain air. Sebuah studi menyatakan jika anak menghabiskan waktu belajar berenang membuat bayi percaya diri dan pintar, karena melatih jutaan syarafnya. Selain itu, masih ada beberapa manfaat lagi, yaitu:

  1. Meningkatkan fungsi kognitif. Bergerak dengan pola menyilang secara bergantian pada tubuh bayi saat berenang mempengaruhi pertumbuhan otak bayi, membangun banyak neuron otak, terutama di corpus callosum, yang memfasilitasi komunikasi, timbal balik dan modulasi satu sisi otak ke lainnya. Sehingga meningkatkan kemampuan membaca, perkembangan bahasa, kemampuan akademik, kesadaran spasial. Sebuah studi selama 4 tahun pada 7.000 anak dari Griffith University di Australia bahwa anak yang berenang perkembangan fisik dan mentalnya meningkat dibandingkan yang tidak berenang. Terumata bagi anak 3-5 tahun, berenang dapat meningkatkan kemampuan verbal 11 bulan lebih cepat dari rataan anak umumnya, 6 bulan kemampuan matematika, 2 bulan kemampuan menulis, 17 bulan kemampuan bercerita dan 20 bulan kemampuan mengerti.

  2. Mengerti bahayanya tenggelam. Di Amerika, kejadian anak tenggelam rata-rata terjadi pada balita dan anak-anak. Sebuah studi di cina menemukan belajar berenang mengurangi sekitar 40% kejadian tenggelam pada anak. Berenang meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan air dan penyelamatan diri. Bagi orangtua juga mengajarkan kewaspadaan terhadap kasus tenggelamnya anak.

  3. Meningkatkan percaya diri. Jika masuk kelas renang, maka balita akan diajarkan permainan dengan air, bernyanyi atau melatih kontak dengan orangtua atau pengasuh serta belajar berinteraksi kelompok. Sebuah studi di jerman pada anak yang melakukan kelas renang usia 2 bulan sampai 4 tahun lebih mudah beradaptasi dengan situasi baru, lebih pede dan lebih mandiri dibanding yang tidak berenang. Studi lain yang juga di jerman menguatkan studi sebelumnya.

  4. Mencegah tenggelam. Dalam belajar berenang yang juga diawasi pelatih, ada beberapa hal yang dianggap berbahaya dan berpotensi tenggelam, seperti posisi bagian kepala masuk air, air sampai masuk ke mulut, mata berair, mata tertutup, sesak nafas, berusaha berenang namun gagal.

Untuk belajar, sebaiknya orangtua juga berperan langsung dan mengawasi, anak akan senang, terjalin keterikatan emosi antara anak dan orangtua.

Sumber : Health Line

(ast/pjr)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top