You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Bagaimana Sel Kanker Dapat Terbentuk Dan Berkembang?

Bagaimana Sel Kanker Dapat Terbentuk Dan Berkembang?

normal-cell-divisionPenyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama diseluruh dunia. Pada tahun 2012 saja sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Kanker paru, hati, kolorektal dan kanker payudara adalah penyebab terbesar kematian akibat kanker setiap tahunya. Kanker sudah menjadi momok yang sangat menakutkan bagi siapa saja, namun masih banyak diantara kita yang tidak tahu bagaimana sel kanker dapat terbentuk dan berkembang di dalam tubuh.

Tubuh kita terdiri dari miliaran sel, dan sel bekerja dengan cara membelah, duplikasi, dan diferensiasi. Setiap sel mengkhususkan diri untuk melakukan tugasnya, misalnya beberapa sel akan mengelompok bersama untuk mebentuk organ seperti jari, mata, jantung, dll, ada juga sel yang bertugas untuk menyembuhka luka. Sel yang tua akan mati lalu terbentuk menjadi sel yang baru. Ketika sel bekerja secara normal mereka tahu kapan harus berhenti replikasi dan mati, sel-sel kita juga tahu bagaimana membuat jumlah yang tepat untuk membentuk suatu organ. Begitulah sel kita bekerja secara normal, lalu bagaimana jika sel kita menjadi abnormal…?

Ketika sel kehilangan “pengetahuannya” kapan dia harus berhenti bereplikasi dan tidak bisa terkontrol maka disitulah awal mula terbentuknya sel kanker. Sel kanker akan terus tumbuh tanpa bisa dikontrol dan dapat menyebar melalui pembuluh darah dan menginfeksi organ tubuh kita. Sel – sel tersebut akan menjadi ganas dan berbahaya jika tidak segera diatasi, oleh karena itu penting sekali melakukan deteksi dini kanker, seperti deteksi dini kanker serviks dan payudara, kedua kanker tersebut sebenarnya dapat dicegah dan disembuhkan jika kita dapat mengetahui sejak awal.

Segera periksakan diri jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan misalnya terdapat benjolan di payudara, gangguan organ reproduksi, dll. Jalani pola hidup sehat dengan lebih banyak mengkonsumsi sayuran dan buah serta meminimalisir kontaminasi dengan bahan-bahan kimia yang dapat menjadi karsinogenik (pencetus kanker).

Sumber : NCBI, Kemkenkes

(erl/pjr)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top