Bahayanya Anoreksia Pada Anak-Anak

Anoreksia adalah gangguan pola makan yang membuat seseorang menolak makan karena ingin mempertahankan berat badan secara berlebihan. Akibatnya berat badan menjadi sangat tidak ideal, sangat kurus (sering disebut tengkorak berjalan) dan membuat kinerja tubuh bagian dalam terganggu.

Salah satu penderita anoreksia anak adalah Sophie saat usianya masih 6 tahun. Dilansir Dailymail, ibu Sophie, Anne (nama samaran) mengatakan bahwa putrinya sering mengeluh lapar, tetapi tidak mau makan. Ada dorongan dari pikirannya untuk tidak makan.

Sophie sendiri mengaku sering membuang bekal makan siangnya dan berolahraga pada jam istirahat sekolah. Dalam usia yang masih sangat muda, Sophie dinyatakan mengalami anoreksia nervosa sejak usia 6 tahun. Akibat gangguan pola makan ini, berat badan Sophie tidak bertambah selama 10 bulan. Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan, karena anak-anak perlu nutrisi yang baik untuk masa pertumbuhannya.

Kasus anoreksia anak meningkat setiap tahun

Gangguan makan yang diderita Sophie bukan yang pertama. Menurut laporan dalam Agency for Healthcare Research and Qualitydi Inggris, jumlah anak yang mengalami gangguan makan akut meningkat 72 persen dalam 10 tahun terakhir. Meskipun banyak catatan akan hal ini, belum diketahui penyebab anoreksia pada anak-anak. Kemungkinan yang bisa diambil adalah faktor keturunan dan kemungkinan ada anggota keluarga yang juga mengalami gangguan makan.

Baik oleh anak-anak ataupun orang dewasa, kasus anoreksia harus disembuhkan. Sophie sendiri sudah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan berat badan ke angka yang normal. Mengembalikan pola pikir penderita anoreksia tidaklah semudah menyodorkan sepiring makanan dan memaksa mereka makan, perlu adanya perubahan pemikiran akan citra tubuh agar mereka kembali mau makan. Kini, Sophie sudah berusia 8 tahun dan semakin sehat, gejala kekurangan nutrisi yang dialami akibat gangguan anoreksia sudah berkurang.

Source : Vemale.com

(ang/bt)