Tomat Organik Mengandung Vitamin C Lebih Banyak

Tomat adalah salah satu sayuran rendah kalori yang mengandung hanya 18 kalori per 100 g. Tomat juga rendah lemak, non kolesterol, sumber antioksidan, serat, mineral, dan vitamin. Karena kualitas gizi tersebut, ahli diet dan ahli gizi sering merekomendasikan tomat untuk mengendalikan kadar kolesterol dan program penurunan berat badan.

Hasil penelitian yang dilakukan di Brazil menunjukkan bahwa tomat organik tinggi akan kandungan vitamin C serta phenol (senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan), daripada tomat yang tumbuh secara konvensional. Tomat jenis ini juga tinggi kandungan gula, meskipun studi baru ini tidak menilai rasa.

Meskipun temuan tersebut bertentangan dengan penelitian sebelumnya (jurnal Annals of Internal Medicine), dimana lebih dari 200 studi tidak menemukan perbedaan antara isi vitamin dalam makanan yang ditanam secara organik ataupun konvensional.

Namun, review lain, yang diterbitkan pada tahun 2011 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, menyimpulkan bahwa tanaman organik cenderung memiliki kandungan vitamin C dan phenol lebih tinggi dan rendah protein, dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh secara konvensional.

Para peneliti dari studi baru juga berhipotesis bahwa makanan organik mengandung lebih tinggi nutrisi tertentu karena makanan ini ditanam dengan pupuk organik yang melepaskan nitrogen lebih lambat daripada pupuk sintetis. Hal ini akan meningkatkan kandungan zat gizi di dalam makanan tersebut seperti halnya vitamin C dan phenol.

Source : Myhealthnewsdaily

(ang/bt)