You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Tentang Leher Rahim

Tentang Leher Rahim

rahim-kanseri-meilyaz-1-500x310-351x185Leher rahim atau serviks, sebuah organ yang berada diantara vagina (bagian luar) dan rahim (bagian dalam) pada organ reproduksi wanita. Sebuah saluran seperti tabung yang menjadi tempat jalan lahir bayi. Serviks memiliki kelenjar yang digunakan untuk membersihkan vulva. Serviks ini bagian yang mudah terkena infeksi virus atau bakteri, untuk itu sebaiknya menjaga kebersihan daerah ini. Fakta-fakta apa yang dapat kita ketahui tentang serviks?

  1. Peran sekviks. Peran serviks sebagai jalan lahir bayi, bagian yang mudah mengembang dan menyesuaikan diri, menyembuhkan diri ketika bayi sudah dilahirkan; melewatkan aliran darah menstruasi; menjaga kesuburan; melindungi bagian rahim dari penyakit infeksi; melindungi uterus.
  2. Bagaimana infeksi pada serviks?. Seorang wanita mulai umur 21 tahun rentan menderita infeksi pada serviksnya dan banyak pula yang terlambat didiagnosa, karena sebagian besar infeksi tidak disadari gejalanya.
  3. Apa saja yang bisa menyebabkan penyakit pada serviks?
  4. Bakteri yang diakibatkan karena Penyakit Menular Seksual (PMS) yaitu gonore. Atau Trichomonas, parasit yang banyak ditemukan di rambut kemaluan. Parasit ini mudah ditularkan dari orang ke orang langsung saat melakukan hubungan seksual. Infeksi semakin terlihat jelas pada pemeriksaan papsmear.
  5. Virus HPV (Human Papilloma Virus). Jika virus ini tidak terdeteksi, maka akan merubah sel menjadi kanker. Sekitar 80% wanita terkena virus ini tanpa diketahui sebelum berumur 50 tahun.
  6. Pertumbuhan sel pada serviks menyebabkan kanker serviks.
  7. Bagaimana mencegah infeksi serviks. Ada beberapa yang dapat dilakukan, misalnya:
  8. Vaksin HPV. Vaksin sebaiknya dari umur 9 sampai 26 tahun, karena akan efektif pada usia muda sebelum terpapar oleh virus.
  9. Melakukan pencegahan dengan screening/ penapisan dan perawatan awal, jika sudah diketahui menderita kanker. Wanita berusia 21 tahun sebaiknya melakukan tes pap smear atau swab.
  10. Bagaimana gejala infeksi pada serviks?

Gejala dapat diketahui dari keputihan yang terus menerus, nyeri ketika buang air kecil, pendarahan diantara waktu menstruasi, nyeri bagian bawah perut.

  1. Bagaimana caranya tes untuk kesehatan serviks?

Bulatan kapas kecil pada ujung batang diusap pada lapisan lendir serviks lalu contoh tersebut dites di bawah mikroskop.

  1. Bagaimana perawatan kanker serviks?

Perawatan pada dasarnya tergantung dari tingkatan/stadium kanker yang dialami.

  1. Menghilangkan tumor dan jaringan seputarnya.
  2. Terapi radiasi. Menggunakan sinar X Ray energi tinggi untuk menghancurkan sel kanker. Dilakukan pada pasien yang kambuh kankernya.
  3. Perawatan ringan. Untuk mengurangi gejala, meningkatkan kualitas hidup, menyokong pasien dan keluarga. Perawatan meliputi pengobatan/medikasi, perubahan nutrisi, tehnik relaksasi, dukungan emosi.
  4. Kemoterapi, perawatan dengan obat untuk menghambat pertumbuhan dan penggandaan sel kanker. Obat bisa dengan injeksi intavena atau kapsul/pil.
  5. Studi klinis. Perawatan apa yang efektif dan dapat lebih baik yang akan dijadikan standar.
  6. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari infeksi pada serviks?
  7. Berhenti merokok. Merokok meningkatkan kesempatan terkena kanker serviks. Daya tahan tubuh wanita perokok menjadi lebih rendah dibanding yang tidak merokok. Tembakau dilepaskan pada mukosa serviks dan merusak DNA sehingga menambah perkembangan sel kanker.
  8. Pemeriksaan serviks berkala, terutama pada penyakit Gonore dan parasit Trikomonas.
  9. Tidak melakukan douching/pencucian vagina, penggosokan atau penggunaan produk apapun untuk mencuci vulva (bagian agak luar vagina) yang dapat menghilangkan lendir.

Sumber : positivemed.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top