You Are Here: Home » Warta Sehat » Puasa » Puasa Sehat Bagi Penderita Jantung

Puasa Sehat Bagi Penderita Jantung

aterosklerosisBulan ramadhan bulan yang dinanti. Tak kecuali orang sehat, namun mereka yang mempunyai kondisi khususpun ingin mengisi bulan ramadhan dengan beribadah dan berpuasa.

Lalu bagaimana cara mengatur pola makan saat berpuasa bagi mereka penderita jantung?

Dengan menjalankan pola diet yang sehat, seimbang, dalam jumlah yang tepat setiap hari. Usahakan menu makanan terdiri dari enam porsi karbo kompleks (nasi atau bijian lain) yang bukan olahan, empat porsi protein tanpa/rendak lemak, lima porsi sayuran dan buah-buahan, dua porsi susu rendah lemak dan lima porsi lemak sehat. Semuanya akan membuat mikro gizi (vitamin, mineral) dan makro gizi tercukupi.

Makanlah serat yang cukup

Serat sangat penting untuk mencegah sembelit, mengontrol kadar gula darah, mengurangi kadar kolesterol tinggi dan memberikan efek rasa kenyang yang lama. Kekurangan sumber serat akan menyebabkan kembung atau bahkan sembelit. Contoh misalnya sahur dengan bubur gandum, sereal dan beberapa jenis buah. Berbuka dengan nasi merah dan sayuran, atau boleh kari dengan roti gandum. Sup sangat baik bagi pencernaan yang membantu menambah gizi setelah berbuka.

Jangan lupa lemak sehat

Lemak selain membuat perut terasa kenyang dan nikmat, juga membantu penyerapan vitamin. Pilihlah lemak sehat, bukan yang tidak sehat (kulit ayam, ayam goreng, lemak daging, rendang, santan pada kolak, krim, mentega, selai kacang olahan dsbnya) dan lemak trans (makanan yang digoreng, keripik, biskuit, kerupuk dsbnya) dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, dengan meningkatkan kolesterol jahat dan menurunnya kolesterol baik (HDL). Kurangi makan tersebut dan ganti dengan misalnya buah, kacang direbus/panggang, susu skim/rendah lemak, keju rendah lemak atau krim asam.  Lemak yang baik termasuk lemak tak jenuh tunggal (alpukat, zaitun, minyak zaitun, kacang almond, kacang tanah, kacang pecan, kacang mete) dan lemak tak jenuh ganda (ikan berminyak, bijian, margarin dan minyak sayur lembut). Dengan menambahkan segenggam kacang dan biji-bijian untuk makan pagi atau sore hari dapat menyehatkan jantung.

Jangan lupa banyak minum air putih

Sering kali kita mengabaikan asupan cairan selama bulan puasa. Padahal jika kekurangan, bisa menyebabkan dehidrasi, sakit kepala, tekanan darah rendah, konstipasi/sembelit. Minum sekitar 6 sampai 8 gelas/ hari dan boleh minum juice atau milkshake.

Gunakan minyak masak yang lebih sehat

Metode yang tidak sehat dengan menggoreng atau menggunakan banyak minyak/mentega. Pada bulan puasa ini sepertinya semua orang suka makan gorengan. Pilihan yang lebih sehat dengan tumis, goreng kering, panggang. Gunakan minyak sayur dalam jumlah minimal.

Tidak lupa berolahraga

Olahraga ringan saja, misalnya jalan kaki, bersepeda ringan, angkat beban ringan. Berolahraga juga mengurangi perasaan lelah, lesu, kurang bugar. Cobalah berolahraga pelan-pelan, tidak memaksakan diri.

Sumber : health24.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top