You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Susu Botol tidak kalah efektif dengan ASI

Susu Botol tidak kalah efektif dengan ASI

downloadSaat ini ASI masih digadang gadang sebagai sumber makanan yang terbaik bagi bayi yang baru lahir. Selain alami, ASI juga sangat aman untuk pencernaan bayi dan belum pernah ditemukan kasus alergi ASI pada bayi. Oleh karena itu pemerintahpun mencanangkan gerakan ASI eklusive selama 6 bulan.

Namun sayang, tidak semua ibu dapat memberikan ASInya dengan baik. Karena berbagai factor, ASI terkadang tidak dapat keluar sempurna dan hanya sedikit bahkan tidak keluar sama sekali. Kondisi ini memaksa Ibu untuk memberikan susu formula untuk si buah hati.

Hadirnya stigma “ASI makanan terbaik bagi bayi”, seringkali membuat para Ibu yang tidak dapat memberikan ASI nya menjadi down. Namun baru-baru ini sebuah riset mengatakan bahwa susu formula tidak sejelek apa yang di ungkapkan selama ini. Paling tidak, informasi ini dapat melegakan bagi kaum Ibu yang tidak menyusukan ASI nya.

Penelitian Dr Cynthia Colen dari Ohio State University menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan ASI tidak lebih baik dari anak yang minum susu formula, baik secara fisik maupun secara akademis.

Dia juga mengatakan bahwa riset sebelumnya terjadi bias karena tidak bisa kontrol statistic berdasarkan ras, usia, pendapatan keluarga dan pekerjaan ibu. Faktor tersebut diketahui dapat mempengaruhi produksi ASI dan kesehatan para Ibu yang menyusui. Dia juga mengatakan jika ingin mendapatkan kualitas ASI yang baik, harus fokus pada permasalahan yang ada salah satunya adalah cuti melahirkan yang lebih baik, rilis dailymail.

manfaat-asiRiset ini menggunakan data dari tahun 1979 “cohort of the National Longitudinal Survey of Youth”. Dia menganalisa sebanyak 8.237 anak yang terdiri dari 7.319 anak yang mendapat ASI dan 1.773 pasangan saudara kandung , di mana salah satunya mendapat ASI dan yang lain diberikan susu botol.

Studi ini mengukur BMI ( indeks massa tubuh ), obesitas, asma, hiperaktif, riwayat orangtua dan perilaku serta nilai prestasi akademik dalam kosa kata , membaca , matematika , kecerdasan dan kompetensi skolastik .

Anak dalam satu keluarga yang semuanya mendapatkan ASI mendapat hasil yang lebih baik pada BMI , hiperaktif , matematika , membaca pengakuan , identifikasi kata kosakata , daya ingat , kompetensi skolastik dan obesitas .

Tapi pada kelompok saudara yang salah satunya mendapat ASI dan yang lain mendapat susu botol, menunjukkan bahwa pada 10 indikator positif hasilnya lebih dekat ke angka nol dan tidak signifikan secara statistik, yang berarti setiap perbedaan bisa terjadi secara kebetulan. Para peneliti percaya bahwa perbedaan analisa ini, menunjukkan bahwa hal ini dipengaruhi oleh status social ekonomi.(bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top