You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Mitos Tentang Flu

Mitos Tentang Flu

sad_woman_whit_flu_symptom_and_154718511Virus flu selalu tidak memandang golongan usia, ketika dia ada usia berapapun pasti terserang flu. Flu sebenarnya merupakan serangan virus yang keparahannya tergantung pada tiap kekuatan tubuh. Ada yang hanya ringan (demam, menggigil, sakit tenggorokan dan nyeri badan) atau bahkan dapat menyebabkan kematian. Walau begitu, anehnya, tetap saja banyak mitos beredar tentang penyakit ini. Beberapa mitos dibawah yang umum berkembang di masyarakat :

  1. Vaksin Flu, justru membuat tubuh terserang Flu.

Mitos ini masih saja berkembang hingga sekarang. Vaksin pada dasarnya dibuat dari virus yang dilemahkan (bahkan mati) untuk memperkuat daya tahan tubuh ketika terserang penyakit. Menurut HollyPhillips, MD, seorang internisNew York CitydanWCBS, mengatakan bahwa tidak ada bukti jika vaksin anti flu dapat menyebabkan terserang flu. Ketika sudah melakukan vaksin flu tubuh membutuhkan waktu selama2 untuk membentuk antibodisehingga mampu melindungi tubuh sepenuhnya.

  1. Masih muda tidak perlu risau dengan flu.

Ketika musim flu tiba pada saat musim pancaroba atau musin penghujan, semua golongan usia rentan terserang flu, termasuk anak-anak/remaja dan lansia yang sangat rawan terkena penyakit. Upayakan untuk menjauh dari orang yang terserang flu.

  1. Gejala flu meliputi sakit perut.

Meski memang ada orang yang menderita flu lambung hingga menyebabkan muntah dan diare, akan tetapi ini bukan tergolong dalam penyakit influenza. Hanya sedikit orang yang terkena flu juga terkena diare, mual dan muntah, karena jelas jenis kuman yang berbeda.

  1. flu_season_germ_squisWanita hamil tidak membutuh vaksin flu.

Untuk antisipasi, seorang Ibu Hamil sebaiknya perlu mendapatkan vaksin flu. Vaksin diberikan ketika bayi usia 6 bulan dalam kandungan. Yang sebaiknya dihindari adalah demam tinggi dan infeksi berat yang dapat mengarah pada komplikasi kehamilan serius bahkan prematur.

  1. Flu dapat berhenti dengan rajin cuci tangan.

Cuci tangan saja tidaklah cukup karena flu menular lewat cairan liur dan udara ketika orang yang terkena sedang dekat kita, masuk melalui hidung, mulut atau mata. Menyentuh permukaan tubuh yang terkena juga bisa ikut terkena flu karena virusnya dapat bertahan 8 jam dalam permukaan.

Sumber : dari berbagai sumber

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top