You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Merokok = Investasi Penyakit Jantung dan Stroke untuk Anak

Merokok = Investasi Penyakit Jantung dan Stroke untuk Anak

article-0-0163B6B200000578-44_634x433Meski sosialisasi bahaya rokok sudah sering didengungkan, tetap saja tidak surut peminat rokok. Bahkan pada iklan-iklan rokok dimedia cetak maupun televisi juga sudah dicantumkan pernyataan tentang bahaya rokok. Toh dipasaran tetap saja diminati dan dicari. Kesadaran akan bahaya merokok yang dapat berimbas pada orang-orang disekitar khususnya anak-anak masih sangat kurang. Sadarkah anda, bahwa anak-anak yang memiliki orang tua perokok berisiko mengalami kerusakan arteri pembuluh darah permanen???

Sebuah studi menunjukkan bahwa paparan asap rokok dari orang tua yang perokok dapat mempengaruhi penebalan dinding arteri dalam tubuh anaknya, sehingga beresiko lebih besar terkena serangan jantung dan stroke dikemudian hari.

Para ahli melakukan penelitian yang melibatkan 2.401 anak-anak di Finlandia dan 1.375 anak di Australia, berusia antara 3-18 tahun. Para ahli mengajukan pertanyaan tentang kebiasaan merokok orang tua mereka dan memeriksanya menggunakan ultrasound untuk mengukur ketebalan dinding arteri mereka. Hasilnya para ahli menyimpulkan bahwa IMT karotid (arteri yang menyalurkan darah, yang mengandung oksigen ke leher dan kepala) anak mencapai 0,015 mm (lebih tebal) pada mereka yang orang tuanya merokok, dibandingkan pada mereka yang orang tuanya tidak merokok, meningkat dari rata-rata 0.637 mm sampai 0.652 mm.

smoke21Dr. Seana Gall, seorang peneliti di Epidemiologi Kardiovaskular di Menzies Research Institute, Tasmania, mengatakan “paparan asap rokok yang terhirup oleh anak-anak memiliki efek bahaya tersendiri pada tubuh mereka. Dan beresiko lebih tinggi terkena penyakit jantung pada saat mereka dewasa”. “Studi yang kami teliti menunjukkan bahwa paparan asap rokok pasif pada anak menyebabkan kerusakan langsung dan permanen pada struktur arteri pembuluh darah anak”.

Orang tua harusnya memikirkan tentang efek buruk rokok pada kesehatan dirinya sendiri juga pada anaknya atau orang disekitarnya (yang menjadi perokok pasif). Berhenti merokok merupakan langkah yang tepat untuk memulihkan kesehatan diri sendiri, juga melindungi kesehatan anak-anak dimasa depan”. Ujar Dr. Seana Gall seperti yang dilansir pada dailymail.

Sumber : Dailymail

(dny/bt)

Artikel terkait :

3 Penyakit yang Menanti Perokok

10 Tips Berhenti Rokok

Berhenti Merokok Mencegah Osteoporosis

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top