You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Makanan Tinggi Serat Meningkatkan Asam Lemak Rantai Pendek

Makanan Tinggi Serat Meningkatkan Asam Lemak Rantai Pendek

high-fiber-foodRutin mengkonsumsi makanan berserat seperti buah, sayur dan kacang-kacangan terbukti mampu meningkatkan asam lemak rantai pendek walaupun tidak harus menjadi vegetarian. Demikian laporan dari riset yang juga dipublikasikan secara online di Journal Gut.

Short chain fatty acids (SCFAs) atau asam lemak pendek (termasuk di dalamnya propionat, butirat) merupakan asetat yang diproduksi oleh bakteri usus, selama proses fermentasi dari makanan serat tak larut berbasis tumbuhan.

Tingkat asam lemak rantai pendek juga ditentukan dari kuantitas buah, sayuran, kacang-kacangan dan serat yang biasa dikonsumsi. Pola makan juga menentukan pola kolonisasi mikroba. Pada orang yang cenderung konsumsi tinggi nabati akan berlimpah Bacteroidetes pada fesesnya. Sementara pada pecinta hewani fesesnya akan berlimpah Firmicutes. Kedua organisme ini (filum) mengandung spesies mikroba yang dapat memecah karbohidrat kompleks, sehingga memproduksi asam lemak rantai pendek.

Dalam studi ini dibuktikan bahwa pola makan diet mediteranian bermanfaat pada mikrobiota usus, pengaturan yang menguntungkan metabolisme mikroba terhadap pemeliharaan kesehatan tubuh. Pola diet omnivora barat bukan berarti merugikan jika ditambahkan dengan konsumsi makanan berbasis tumbuhan. Dan asam lemak rantai pendek terbukti meningkatkan kesehatan dengan mengurangi risiko inflamasi, diabetes dan gangguan kardiovaskular.

Sumber : Sciencedaily

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top