You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Lemak Baik atau Lemak Jahat ?

Lemak Baik atau Lemak Jahat ?

amrf10341001667Tubuh kita membutuhkan lemak supaya dapat berfungsi secara optimal. Lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan menjadi bantalan disaat kita merasa dingin. Lemak sendiri dibagi atas 2 golongan yaitu lemak baik dan lemak jahat. Sayangnya, banyak orang tidak bisa membedakan mana lemak yang baik dan mana lemak jahat.

Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda termasuk dalam golongan “lemak baik”. Lemak ini dapat dikonsumsi dalam jumlah yang sedang. Jenis ke-2 yaitu lemak trans, lemak ini harus dihindari karena disebut juga sebagai lemak jahat. Lemak trans akan berbahaya jika digunakan karena akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Tingginya kadar kolesterol dalam darah, khususnya low-density lipoprotein (LDL) kolesterol (yang disebut “kolesterol jahat”) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi kesehatan lainnya, termasuk stroke.

Alexa Schmitt, RD, ahli gizi klinis di Massachusetts General Hospital mengatakan, “lemak yang cair pada suhu kamar, seperti minyak zaitun, merupakan pilihan yang lebih baik daripada lemak semi padat, seperti mentega atau margarin.” Tips berikut akan membantu Anda memilih makanan yang kaya lemak tak jenuh tunggal dan ganda serta mengandung lemak trans rendah :Copy of ptg01892866

  1. Sumber makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal adalah biji canola, minyak zaitun, kacang, dan buah alpukat. Tips : Gunakan minyak zaitun dan bawang putih bukan dengan susu dan mentega untuk menghasilkan kentang pure yang beraroma sedap.
  2. Lemak tak jenuh ganda : Ada dua jenis lemak tak jenuh ganda yaitu lemak omega-6 dan omega-3. Tips : bila ingin ngemil pilihlah kacang kenari, atau menambahkan satu sendok makan oatmeal atau sereal pada sarapan pagi Anda. Dapat juga menambahkan flaxseed atau almond ketika memanggang kue untuk meningkatkan kandungan lemak baik ini.
  3. Sumber makanan lemak jenuh: Daging merah, daging berlemak seperti daging asap, produk susu seperti krim dan mentega, dan minyak nabati seperti kelapa sawit. Tips: Cobalah untuk membatasi lemak jenuh sampai paling banyak 10 persen dari diet Anda.

Source : Everyday Health

(ang/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top