You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Pria » Hati-Hati-Hati Gorengan Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Prostat Pada Pria

Hati-Hati-Hati Gorengan Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Prostat Pada Pria

Menurut National Institute of Cancer, USA, Kanker prostat diderita lebih dari 230.000 pria di Amerika Serikat setiap tahun, penyakit dan komplikasinya telah membunuh sekitar 30.000 orang per tahun di Amerika Serikat. Sedangkan Data epidemiologi kanker prostat pada salah satu rumah sakit di Indonesia menunjukkan 17 kasus per tahun kurun waktu 1995-1998, dan belum ada data terbaru yang menunjukkan angka kesakitan kanker prostat, seperti yang dikutip dari harian suara merdeka.

 Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Prostat menunjukkan bahwa makanan yang digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng dapat meningkatkan risiko kanker prostat hingga kanker prostat yang bersifat ganas (agresif).

Studi ini menemukan bahwa pria yang sering mengkonsumsi gorengan seperti kentang goreng, ayam goreng, ikan goreng, dan donat sekali dalam seminggu memiliki risiko terkena kanker prostat 30-37% lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari sekali dalam sebulan.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr Janet Stanford dari Fred Hutchinson Cancer Research Center dan koleganya juga menemukan, mengkonsumsi gorengan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat agresif.

Studi awal juga mengaitkan konsumsi makanan digoreng dengan kejadian kanker paru-paru payudara, pankreas, dan kerongkongan. Beberapa studi juga telah meneliti hubungan antara konsumsi makanan gorengan dan peningkatan risiko kanker prostat.

Gorengan mengandung banyak bahan kimia penyebab kanker, sebagian berasal dari minyak seperti aldehida dan benzo [a] pyrene dalam minyak goreng, juga berasal dari beberapa reaksi produk dari makanan bertepung seperti akrilamida bila digoreng, dan beberapa dari daging goreng seperti amina heterosiklik. Reaksi Maillard (penggosongan/pencoklatan) pada saat makanan tersebut digoreng juga dapat menyebabkan kanker karena berhubungan dengan radikal bebas yang dapat menyebabkan stress oksidatif beberapa organ dalam tubuh.


Source : Foodconsumer.org

(ang/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top