Bagaimana menjaga berat badan ideal selama bulan ramadhan
Berpuasa di bulan ramadhan umumnya dapat menurunkan berat badan seseorang. namun pada sebagian orang hal ini tidak berlaku. Kebiasaan makan terus menerus antara waktu buka puasa hingga sahur, tidak aktif dan malas bergerak setelah buka puasa, makan dalam porsi besar tanpa berpikir panjang, makan berlemak, gorengan dan kalori tinggi yang tidak terkontrol terutama di malam hari, bukber atau ngabuburit sana sini dengan makanan yang tinggi kalori.
Alih-alih ingin mengambil manfaat bonus puasa berat badan menjadi ideal, nyatanya justru malah malah bertambah berat. Namun jangan khawatir, ada sedikit tips yang dapat dilakukan.
- Hindari makan berlebihan. Puasa bertujuan kontrol diri, termasuk kala berbuka. Berbuka dengan makanan porsi ringan dan tidak langsung berkalori banyak.
- Makan tidak terburu-buru. Mengunyah dengan santai, tenang, membantu untuk mencegah masalah pencernaan yang membuat berat badan bertambah.
- Makan berbuka dengan kalori rendah dan merasa kenyang. Misalnya buah, salad atau sup.
- Minum air putih setidaknya 8 gelas selama setelah berbuka sampai sahur.
- Batasi asupan jus buah. Kunyah buah asli dan lebih baik membuat jus sendiri di rumah yang tanpa gula.
- Pilih produk susu dan sejenisnya yang rendah lemak, juga daging rendah lemak.
- Ganti camilan manis misalnya manisan atau kolak dengan buah segar.
- Misalnya jalan kaki satu jam sebelum berbuka selama 30 menit untuk membakar lemak.
Semua berawal dari rumah. Sebaiknya pada saat memasak, buat makanan dengan resep rendah lemak, tidak tinggi kalori, bisa dengan sedikit minyak/menggoreng, boleh dengan memanggang, kukus atau rebus. Tidak lupa pula tambahkan bumbu kaya rempah sehingga rasa tetap segar dan terjaga. Selain berolahraga, lakukan kegiatan bersama dengan anggota keluarga juga dapat membantu menjaga berat badan. Semoga saat berpuasa nanti, tidak ada lagi keluhan “Puasa.. tapi kok nambah gemuk??”. Selamat berpuasa.
Sumber : nestle-family.com
(ast/bt)
About The Author
