You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Pria » Awas!!!! Terlalu Banyak Karbo Risiko Tinggi Kanker Prostat

Awas!!!! Terlalu Banyak Karbo Risiko Tinggi Kanker Prostat

makanan-yang-mengandung-karbohidrat Sudah banyak studi yang menunjukkan bahayanya konsumsi makanan/minuman berkarbohidrat tinggi seperti : minuman manis, makanan olahan dan lain sebagainya. Umum terdengar bahwa makanan jenis ini berhubungan dengan kanker dan diabetes.

Bahkan, sebuah studi baru-baru ini menemukan adanya hubungan peningkatan risiko kanker prostat dengan banyaknya konsumsi makanan tersebut diatas. Sedangkan pada mereka yang memilih konsumsi karbohidrat sehat seperti kacang-kacangan, buah-buahan dan biji-bijian justru mampu mengurangi resiko kanker payudara, prostat dan usus besar. Penurunan risiko kanker juga di temukan pada mereka yang mengurangi minuman manis, makanan olahan dan karbohidrat tinggi. Studi ini disampaikan dalam pertemuan ilmiah “the American Society for Nutrition Scientific Sessions and Annual Meeting selama Experimental Biology”.

Konsumsi minuman manis secara terus menerus meningkatkan risiko 3x terhadap kanker prostat. Sedangkan konsumsi tinggi makanan olahan seperti pizza, burger, sandwich meningkatkan risiko 2x terhadap kanker prostat. Sebaliknya, makanan yang mengandung karbohidrat sehat seperti kacang-kacangan, sayuran (non pati), buah-buahan dan biji-bijian menurunkan risiko kanker payudara sebesar 67 %.

Risiko rendah juga terlihat pada wanita yang meskipun tinggi asupan karbo (dari total kalori), namun mempunyai kebiasaan konsumsi tinggi buah, sayuran dan kacang-kacangan. Kacang-kacangan seperti lentil, polong dan sebagainya memiliki 32% resiko rendah terhadap obesitas, kelebihan berat badan, penurunan kanker payudara, prostat dan kolorektal. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan sel kanker menjadi ganas karena dipengaruhi oleh tingginya asupan gula, atau diet tinggi karbohidrat sehingga menyebabkan kegemukan, serta kekacauan metabolisme glukosa dan insulin.

Penelitian ini didasarkan pada catatan kesehatan dari 3.100 relawan yang dilacak sejak awal 1970-an. Peningkatan resiko terlihat secara signifikan pada mereka yang secara teratur santap siang dari makanan olahan atau minuman bergula termasuk soft drink dan jus buah tinggi gula atau dengan gula tambahan. Minuman bergula atau dengan pemanis telah terbukti meningkatkan risiko obesitas dan diabetes dan dapat berdampak pada peningkatan risiko kanker.

Maka itu, menghindari minuman tinggi gula dan membatasi konsumsi makanan padat energi, yang cenderung tinggi karbohidrat olahan sangat di rekomendasikan dalam mencegah kanker.

Sumber : Sciencedaily

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top