Vitamin B6 Mampu Memperkuat Respon Imun…

Vitamin adalah salah satu nutrisi paling penting yang diperlukan untuk fungsi yang optimal bagi tubuh. Sedangkan asupan mikronutrien lainnya juga sangat penting bagi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin antara lain vitamin B6 terkait dengan sejumlah gangguan yang berhubungan dengan fungsi kekebalan tubuh. Seperti yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, peneliti membandingkan kadar vitamin B6 dan 13 indikator lainnya terhadap kejadian peradangan pada 2.229 orang dewasa yang terdaftar dalam studi Framingham Offspring. Hasilnya menunjukkan bahwa responden yang memiliki kejadian peradangan tertinggi, juga memiliki kadar vitamin B6 yang rendah dalam aliran darah mereka. Hal ini menyimpulkan bahwa kadar vitamin B6 yang rendah dalam darah dapat meninngkatkan kejadian peradangan (inflamasi).

Memperkuat Respon Imunitas

Vitamin B6 bekerja bersama dengan vitamin dan mikronutrien lain untuk mendukung kerja sel-sel kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin telah dikaitkan dengan penurunan fungsi sistem imun terhadap penyakit menular yang ditimbulkan oleh virus dan bakteri. Anak-anak, orang dewasa, atau individu yang menderita gangguan imunitas tercatat memiliki risiko lebih tinggi mengalami kejadian penurunan imunitas. Orang-orang seperti ini sangat rentan terkena infeksi berat. Konsumsi suplemen atau vitamin khusus yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.

Manfaat pada Pasien Kritis

Pasien dalam keadaan kritis rentan terkena berbagai infeksi sekunder yang terjadi sebagai akibat dari penurunan sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi yang dilakukan di Taiwan mengevaluasi manfaat dari suplemen vitamin B6 pada pasien dengan kondisi kritis, diberikan suplemen vitamin B6 dosis 50 mg dan 100 mg selama 2 minggu. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan aktivitas sel-sel imun yang terdiri dari T-limfosit, sel T-helper dan lain-lain. Disimpulkan bahwa pemberian dosis besar vitamin B6 pada pasien kritis bisa meningkatkan kekebalan tubuh mereka dan melindungi mereka terhadap infeksi sekunder.

(ang/bt)