Seberapa banyak sebenarnya air yang kita minum??

Berada dalam kondisi hidrasi (cukup air) memang sehat. Bahkan ujaran ini awalnya beredar di kalangan para atlit dan juga orang yang gemar berolahraga. Terhidrasi membuat tubuh berada dalam kesehatan optimal sehari penuh.

Tak sedikit orang yang mengalami dehidrasi setelah olahraga berat, bahkan diantaranya berakhir dengan kematian. Maka sangat penting menyeimbangkan cairan dengan kondisi tubuh. Menurut sebuah riset, orang yang badannya lebih kecil dan berolahraga tidak berat justru cenderung mengisi cairan tubuh lebih banyak. American College of Sports Medicine memiliki pedoman hidrasi untuk sebelum, selama dan setelah olahraga dan menyarankan seseorang menimbang berat badan sebelum dan sesudah berolahraga untuk melihat apakah dia kehilangan berat badan dan benar-benar perlu mengganti cairan.

Ada beberapa catatan yang penting, yaitu:

1. Sebelum berolahraga: Minum sekitar kurang lebih 500ml air putih atau minuman khusus olahraga sebelum berolahraga setidaknya dalam 4 jam ke depan. Atau minum sekitar 250 sampai 350 ml sekitar 10 atau 15 menit sebelum olahraga.
2. Selama berolaharaga. Jika dibawah 1 jam minum sekitar 100 sampai 250ml air setiap 15 atau 20 menit berolahraga. Atau Jika berolahraga lebih dari 1 jam, minum sekitar 100 sampai 250 ml air setiap 15 sampai 20 menit atau tidak lebih dari 950ml per jam.
3. Setelah berolahraga. Minum sekitar 600 sampai 700 ml air atau minuman berenergi untuk olahraga untuk setiap kehilangan berat tubuh.

Sebaiknya kita mengetahui juga gejala EAH (Hiponatremia yang diakibatkan berolahraga) gejala ringan meliputi mual, sakit kepala/pusing. Dalam kasus berat bisa terjadi muntah, sakit kepala hebat, kejang, kebingungan. Mungkin kita bingung, gimana cara kita terhindar dari dehidrasi? Jawabnya mudah: jangan abaikan rasa haus!

Sumber : health24.com

(ast/bt)