You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Resistensi Insulin Otak Menghubungkan Diabetes dengan Alzheimer

Resistensi Insulin Otak Menghubungkan Diabetes dengan Alzheimer

diseases_zoomBeberapa penelitian telah menghubungkan antara diabetes dengan peningkatan resiko penyakit alzheimer. Penelitian terbaru dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai lalu dipublikasikan dalam journal Alzheimer’s and Dementia menunjukkan bahwa penyakit alzheimer (AD) memperburuk sinyal insulin pada otak yang bertanggung jawab mengatur metabolisme, sehingga orang AD lebih beresiko terkena diabetes. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa peningkatan asam amino tertentu dalam darah bisa sebagai pertanda/biomarker gangguan sinyal insulin pada otak.

Studi ini memang masih dilakukan pada tikus untuk lebih memahami hubungan antara AD dan diabetes. Dengan didanai oleh National Institutes of Health (NIH), termasuk dalam studi awal yang menunjukkan bahwa tikus dengan AD memiliki resistensi insulin (prekursor diabetes tipe 2) di hipotalamus (daerah otak yang mengatur metabolisme zat gizi seperti asam lemak, glukosa, dan asam amino pada jaringan termasuk otot, hati, dan lemak). Tikus dengan AD juga menunjukkan peningkatan kadar asam amino rantai bercabang/ branched chain amino acids (BCAA). Studi sebelumnya juga pernah dilakukan dengan hasil sinyal insulin otak mengatur kadar BCAA dalam darah, sehingga bisa menjadi pertanda/biomarker tindakan insulin hipotalamus pada pasien AD.

Penyakit Alzheimer merupakan gangguan otak progresif dan fatal yang secara bertahap menghancurkan memori dan kemampuan untuk belajar, membuat alasan, penilaian, berkomunikasi dan melaksanakan kegiatan sehari-hari. Sedangkan diabetes adalah penyakit metabolik karena kemampuan tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup untuk fungsi tepat. Penuaan/aging dikenal sebagai faktor resiko utama kedua penyakit ini.

Menurut Sam Gandy, MD, PhD, profesor di universitas tersebut, temuan ini menjadi titik balik hubungan antara penyakit Alzheimer, diabetes tipe 2 dan resistensi insulin dan sebaiknya diteliti, bagaimana penyakit-penyakit ini saling berhubungan.

Sumber : Sciencedaily

(ast/pjr)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top