You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Probiotik Menekan Efek Samping Antibiotik

Probiotik Menekan Efek Samping Antibiotik

Minuman probiotik meski sudah lama hadir, ngood_bad_bacteriaamun masyarakat umum masih kurang mendapat pemahaman mengenai fungsi dan manfaat probiotik tersebut. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang sangat baik bagi kesehatan khususnya kesehatan saluran cerna.

Dalam dunia medis, para dokter, perawat dan apoteker sering menyarankan pasiennya untuk mengkonsumsi minuman probiotik guna menekan efek samping dari penggunaan antibiotik. Antibiotik dibutuhkan untuk mengobati berbagai penyakit infeksi, sayangnya efek samping dari antibiotik itu sendiri justru dapat menghancurkan keseimbangan bakteri usus yang secara alami berada di sana untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Akibatnya dapat menyebabkan diare dari proliferasi (pengulangan siklus sel) bakteri berbahaya Clostridium difficile. Di Amerika, kasus ini menjadi penyebab hampir 14.000 kematian di AS/tahun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Adapaun gejalanya meliputi: demam, kehilangan nafsu makan, mual, sakit perut dank ram, BAB berdara, dehidrasi dan penurunan berat badan. Bakteri ini mudah menular dari interaksi barang-barang yang digunakan atau dipegang oleh penderita.probiotics 0987

Sebuah riset di Rumah Sakit Anak Toronto Kanada menemukan bahwa dari 23 percobaan yang melibatkan lebih dari 4.000 orang dewasa dan anak-anak yang mengkonsumsi probiotik disamping antibiotik, 64 persen mengalami penurunan diare.

Bradley Johnston, PhD, ketua riset mengatakan bahwa konsumsi probiotik dalam jangka pendek merupakan cara yang aman dan efektif untuk mencegah diare yang berhubungan dengan infeksi Clostridium difficile.

Namun begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami lebih lanjut bagaimana probiotik bekerja, yang perlu digaris bawahi yaitu bahwa probiotik bukan untuk mencegah terjadinya infeksi melainkan untuk mencegah gejala diare dan meringankan diare yang dimaksud, kata Dr Johnston.

Sumber : everydayhealth

(bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top