You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia

Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia

Penyakit infeksi umumnya Zoonosismenular dari manusia ke manusia atau dari hewan ke hewan. Namun beberapa tahun belakangan ini dihebohkan dengan penemuan penyakit Flu Burung,yang bisa menular dari hewan ke manusia.

Lingkungan peternakan yang bercampur dengan patogen (sumber penyakit) menjadi sumber penyebaran penyakit yang akhirnya di tularkan kepada manusia. Kondisi ini disebut sebagai zoonosis.

Berikut adalah beberapa penyakit yang rawan ditularkan dari hewan kepada manusia :

  1. Influensa. Beberapa tahun terakhir dihebohkan oleh flu burung. Pada tahun 1918 pernah terjadi wabah flu yang menewaskan sekitar 50 juta orang dalam waktu singkat. Sayangnya waktu itu belum ada vaksin untuk flu burung. Satu-satunya cara hanya mengandalkan daya tahan tubuh yang kuat sedangkan virus flu terus berkembang.
  2. Pes (bubonic plague). Penyakit ini muncul sekitar abad ke 14 di eropa, mesir dan asia dan sempet menggegerkan dunia. Sekitar 75 jutadari 360 penduduk dunia orang meninggal. Wabah inidisebabkan oleh bakteri Yersinia pestis, yang dibawa hewan pengerat dan bahkan kucingdan menjadi kasus mematikanpada tahun 1300-an. Gejalanya meliputi demam, menggigil, kelemahan dan pembe
    ngkakan kelenjar getah bening. Jika tidak diobati akan menyebabkan kematian.
  3. Penyakit yang disebabkan melalui gigitan. Infeksi malaria di asia dan afrika menyerang  sekitar 350 juta jiwa dan menyebabkan kematian sekitar 1 juta jiwa pe
    r tahun. Sedangkan nyamuk demam berdarah menyerang sekitar 50 juta jiwa, 500.000 jiwa dirawat dan setengahnya meninggal per tahun. Selain nyamuk, penyakit rabies juga menyebabkan kematian sekitar 55.000 jiwa/tahun di asia afrika. Sekitar 16 juta jiwa terinfeksi penyakit chagas (penyakit karena kotoran burung atau kutu) di argentina dan meksiko. Hanta virus yang berasal dari kotoran tikus dan dibawa oleh tikus, 1% dari total yang terinfeksi meninggal dunia.
  4. HIV/AIDS. Virus ini menghancurkan kekebalan tubuh sehingga mudah terserang penyakit berbahaya misalnya tuberkolusis (TBC) atau kanker. Diperkirakan ada sekitar lebih dari 1 juta jiwa orang terinfeksi HIV/AIDS meninggal karena TBC. Pada akhir tahun 2007, diperkirakan 33 juta orang memiliki HIV, termasuk sekitar 2,7 juta kasus baru untuk tahun ini, dan sekitar 2 juta meninggal (termasuk 270.000 anak-anak). Dua pertiga dari infeksi HIV terjadi di sub-Sahara Afrika.
  5. Parasit. Toxoplasma gondii menginfeksi otak yang meningkatkan risiko neurotisisme dan dapat menyebabkan skizofrenia. Tersangka utama adalah kucing rumah yang menularkan melalui kotoran.
  6. Bisul pada kucing. Makanan kucing liar umumnya banyak mengandung bakteri Helicobacter pylori, dan dapat menular ke manusia.
  7. Ebola. Asalnya dari gorila dan simpanse yang ada di afrika tengah lalu menginfeksi manusia. Gejalanya demam mendadak, kelemahan intens, nyeri otot, sakit kepala dan sakit tenggorokan, sering diikuti dengan muntah, diare, ruam, gangguan ginjal dan hati, dan dalam beberapa kasus, baik perdarahan internal dan eksternal. Sekitar 25 sd 90% orang yang terjangkit ebola berakhir dengan kematian.
  8. Polio, Frambusia, Anthrax. Berasal dari hewan liar, misalnya gorilla. Hewan ini juga bisa menimbulkan penyakit frambusia, sejenis sipilis yang tidak menular dari hubungan seksual. Antrax juga menular dari hewan ternak ke manusia.
  9. Virus manusia yang membunuh
    simpanse. Beberapa virus yang cepat menyebar yaitu human respiratory syncytial virus (HRSV) dan human metapneumovirus (HMPV). Virus ini dapat menular dari manusia ke gorilla atau simpase seperti yang terjadi antara tahun 1999 dan 2006.
  10. Kutu kemaluan. Baik manusia dan gorilla bisa sama-sama tertular kutu kemaluan dan kutu rambut (bagi manusia).

Sumber : livescience
(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top