You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » MSG Penguat Rasa yang Berbahaya (Jika dikonsumsi Jangka Panjang)

MSG Penguat Rasa yang Berbahaya (Jika dikonsumsi Jangka Panjang)

NO MsgPenggunaan MSG (Monosodium Glutamat) pada kalangan ibu-ibu sudah menjadi suatu kebutuhan. Dalam setiap masakan yang disajikan pasti sudah ditambahkan MSG, guna menguatkan rasa. Meski efek samping penggunaan jangka panjang MSG sudah sering didengungkan, toh masih ada saja yang menggunakannya.

MSG yang berbentuk kristal putih ini sebenarnya tidak mempunyai rasa, tetapi mempunyai fungsi sebagai penegas cita rasa (flavor enhancer) makanan, terutama dari protein hewani (daging, ikan, ayam). Glutamat selain terdapat dalam tubuh, juga mendapat sumbangan dari bahan makanan yang kita makan seperti keju, telur, daging, ikan, ayam, susu, kentang, tomat, brokoli, jamur dan anggur. Jadi penambahan MSG pada makanan sebenarnya hanya untuk menyenangkan atau memanjakan lidah dan otak kita dengan kelezatan makanan.

Konsumsi MSG dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai efek samping, termasuk sakit kepala, migrain, kejang otot, mual, ruam, anafilaksis, depresi dan penyimpangan jantung. MSG diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada sistem syaraf.

0_68685_6a5674a3_origBanyaknya pemberitaan tentang efek negatif MSG, maka industri makanan telah melakukan perubahan nama untuk MSG seperti beberapa contoh berikut ini : Calcium caseinate, Dry milk powder, Dry milk protein, Gelatin, Glutamate, Glutamic acid dan masih banyak lainnya.

Cara paling sederhana untuk menghindari MSG adalah dengan makan makanan organik, menghindari semua makanan olahan dan membaca label. Gunakan gula putih dan garam sebagai pengganti MSG jauh lebih aman.

Sumber : NaturalNews.com

 

(vie/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top