You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Menurunkan Angkan Kematian Ibu

Menurunkan Angkan Kematian Ibu

Angka Kematian Ibu (AKkebutuhan-gizi-ibu-hamilI) di Indonesia masih saja tinggi, meski upaya penurunan risiko telah diprogramkan dan sudah dilaksanakan oleh pemerintah melalui program “Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (RAN PPAKI) tahun 2013-2015.” Misi program ini adalah untuk menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000 kelahiran pada 2015 nanti.

Tingginya Angka Kematian Ibu tidak saja terjadi di Indonesia namun juga dunia dan menjadi konsen para pemerhati dan pelaku kesehatan. Sebuah laporan yang di terbitkan hari ini di Inggris menunjukkan bahwa hampir setengah AKI dapat dihindari, jumlah ibu hamil yang meningal akibat eklamsia, kehilangan darah atau pembekuan darah telah berkurang hampir setengahnya selama delapan tahun terakhir ini.

Namun AKI yang disebabkan oleh penyakit lain seperti penyakit jantung atau depresi pasca melahirkan tak kunjung menunjukkan penurunan. Tiga perempat kematian pada Ibu hamil dan melahirkan memiliki masalah kesehatan medis atau mental sebelum hamil.

Para ahli juga mengingatkan bahwa obesitas dan kehamilan pada usia yang sudah mulai menua berisiko dan dapat memperburuk situasi.

Namun demikian, secara keseluruhan kematian selama kehamilan turun sebesar seperempat sejak tahun 2006. Data ini diambil dari 321 kasus kematian AKI di Inggris antara tahun 2009 dan 2012.

Kajian ini menemukan bahwa dokter dan perawat harus memperhatikan kemungkinan infeksi karena satu dari empat kemababy62tian Ibu mengalami keracunan darah. Satu dari 11 AKI juga disebabkan oleh flu. Lebih dari setengan AKI disebabkan oleh obesitas dan pembekuan darah. Sedangkan AKI pada Ibu yang berusia 40 tahun keatas tiga kali lebih tinggi daripada mereka yang berusia 20-23an tahun.

Profesor Knight menyarankan bahwa wanita yang menggunakan obat-obatan psikiatri sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin berencana hamil.

Tim Overton, dari British Maternal and Fetal Medicine Society mengatakan bahwa Pencegahan dan penanggulangan AKI hanya akan berkurang dengan adanya integrasi yang tinggi antara perawatan primer dan sekunder.

Sumber : depkes RI, dailymail

(bt/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top