You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Mengurangi Santan Saat Lebaran

Mengurangi Santan Saat Lebaran

hidangan-lebaran-ketupat-opor-sambelgoreng1Sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi segala jenis makanan, terutama makanan khas daerah, saat merayakan Idul Fitri. Padahal, hampir semua makanan khas di tanah air menggunakan santan seperti opor ayam di Jawa, rendang di Padang dan segala macam gulai.

Tak heran bila jutaan penduduk di tanah air berpotensi mempunyai kolesterol tinggi setelah Lebaran. Terutama bagi mereka yang merayakan Lebaran tiap tahunnya, yang sering mengonsumsi makanan-makanan berlemak tinggi seperti opor, kari, gulai kambing secara berlebihan. Penyakit diabetes juga mengancam. Apalagi bila selama puasa, pola makan tidak teratur dan didominasi makanan manis sehingga mengandung kadar gula tinggi.

Usia yang paling berpotensi terkena penyakit akibat kolesterol tinggi adalah di atas 30 tahun. Pada usia tersebut juga rawan diabetes dan mulai kelihatan sejumlah penyakit bawaan, seperti hipertensi dan kencing manis.

Gejala awal kolesterol tinggi yang paling kasatmata ialah kegemukan. Akan tetapi, bukannya berarti orang yang badannya kurus tidak mempunyai kolesterol. Secara umum, orang yang menderita kolesterol tinggi merasa mudah capek dan merasakan sakit di punggung bagian atas. Kolesterol tinggi memang ditengarai sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan seperti hipertensi, gangguan jantung, hingga stroke.

Berikut tips untuk mengurangi makanan berlemak saat puasa dan lebaran agar berat badan tak naik setelah berpuasa :

  1. Hindari kuah. Makanlah ketupat dengan opor, gulai atau rendang, jangan dengan kuahnya. Cukup daging atau ayamnya saja tanpa kulit atau gajih/lemak.

  2. Pilih makanan yang tidak digoreng. Ganti makanan yang biasa digoreng dengan dipanggang, dikukus, direbus, atau dipepes.

  3. Tambahkan menu-menu sehat seperti sup sayur hijau tanpa santan, semur, soto, lalapan, rujak atau urap.

  4. Hidangkan buah potong. Lebih baik menyantap buah potong daripada es buah yang memerlukan banyak gula.

  5. Minum air putih. Hindari soft drink atau sirup.

  6. Luangkan sedikit waktu untuk beraktivitas yang akan membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan pertahankan konsumsi sayuran dan buah yang tinggi.

Sumber : Buku Tetap Bugar Saat Puasa & Lebaran

(vna/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top