You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Mencegah Penyakit Pasca Lebaran

Mencegah Penyakit Pasca Lebaran

10dose_constipationGejala penyakit pasca lebaran akan mulai terasa setelah tiga hingga seminggu usai lebaran. Memang susah untuk menghindari makanan dan minuman saat lebaran, namun tetap harus dibatasi. Terutaman bagi penderita penyakit kronis. Bagi penderita penyakit kronis, lebaran bukanlah kesempatan melepaskan kendali selepas-lepasnya. Justru kesehatan yang sudah di dapatkan saat puasa wajib untuk dipertahankan.

Bila tidak memperhatikan makanan dan minuman yang dimakan, berbagai jenis penyakit pun akan datang. Berikut akibatnya jika tidak kontrol makanan dan minuman saat lebaran :

  1. Berat badan naik

    Makanan dan minuman yang disediakan saat lebaran adalah makanan yang tinggi lemak seperti santan dan minuman tinggi gula. Jika dikonsumsi berlebihan dapat membuat lingkar pinggang melar dan berat badan naik melebihi berat badan sebelum puasa. Anda dapat menghindarinya dengan selalu mengkonsumsi menu seimbang dan mengurangi porsi makan. Usahakan untuk mengikuti pola makan yang normal yaitu makan setiap tiga jam, dalam porsi kecil (sedikit tapi sering) dan jangan sekali-sekali membiarkan perut Anda dalam keadaan kosong. Kenapa pola makan setiap tiga jam ini baik? Karena mereka yang sudah makan setiap tiga jam , meskipun dalam jumlah kecil dapat membuat kita tidak berselera untuk makan sajian lebaran terlalu banyak. Sebisa mungkin hindari makanan yang berkalori dan berlemak tinggi dan banyaklah mengkonsumsi makanan yang tinggi serat.

  2. Diabetes

    Hal yang penting adalah mewaspadai penyakit yang sudah ada sejak awal. Hidangan yang manis seperti kue serta minuman manis yang susah untuk dihindari saat lebaran dapat membuat lonjakan gula darah bagi penderita diabetes. Penderita diabetes sebaiknya membatasi makanan yang mempunyai indeks glikemik tinggi seperti beras pulen, kentang panggang, roti, gula pasir, es krim, semangka, wortel, dan madu. Makanan yang tinggi indeks glikemik nya akan cepat menguras insulin tubuh sehingga menyebabkan insulin tubuh menjadi turun. Sebaiknya konsumsilah makanan yang indeks glikemiknya rendah seperti ketela rambat, pisang, anggur, jeruk, apel, kedele, dan kacang tanah.

  3. Hipertensi, stroke, dan serangan jantung

    Sama dengan penderita diabetes dan obesitas, makanan dan minuman saat lebaran dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol. Hindarilah makanan yang asin dan yang berlemak saat menyantap hidangan lebaran. Dan untuk penderita ginjal kurangi makan makanan yang tinggi protein seperti daging dan konsumsilah buah dan sayur secukupnya.

  4. Nyeri Sendi

    Hal ini terutama dirasakan oleh mereka yang mempunyai kadar asam urat tinggi. Asam urat yang melonjak naik akibat mengonsumsi banyak daging menyebabkan kambuhnya asam urat yang bermanifestasi pada nyeri dan bengkak pada persendian maupun rasa nyeri di bagian tubuh yang lain seperti otot paha dan betis. Hindari makanan kadar purin tinggi seperti jeroan, sardin, kerang, kaldu, bebek, emping, dan kacang goreng. Hindari juga makanan yang lemak nya tinggi serta sayuran seperti bayam, buncis, kembang kol. Sebaiknya perbanyaklah minum air putih dan makan buah yang kadar air nya tinggi.

  5. Diare

    Bagi orang yang perutnya sensitif, diare bisa terjadi akibat darin pola makan yang tidak baik serta higienis nya makan dan minuman yang dikonsumsi. Untuk itu sebaiknya perhatikan apa yang dimakan apakah bisa diterima oleh perut atau tidak dan apakah bersih atau tidak makanan tersebut. Jika diare perbanyaklah minum air putih.

  6. Maag

    Maag bisa muncul karena makan dan minum yang tidak terkontrol saat lebaran. Perubahan pola makan yang berbeda saat puasa da lebaran dapat membuat maag terasa perih lagi. Usahakan jangan makan berlebih saat lebaran, hindari makanan dan minuman yang terlalu asam dan pedas. Sebaiknya makanlah dengan porsi kecil tapi sering agar perut tidak dalam keadaan kosong.

  7. Batuk dan radang tenggorokan

    Saat puasa kita sering berbuka puasa dengan es dan goreng-gorengan. Kebiasaan inilah yang dapat membuat batuk dan radang tenggorokan. Terlalu banyak makan gorengan bisa mengiritasi tenggorokan sehingga menimbulkan lendir dan untuk mengeluarkan lendir tersebut secara refleks Anda akan batuk dan suara akan parau. Ditambah lagi dengan kekebalan tubuh yang turun akibat mudik saat lebaran. Atasi dengan membantasi gorengan dan es saat lebaran dan perbanyaklah mengonsumsi air putih, buah, sayur dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh.

  8. Sariawan dan konstipasi

    Hidangan saat lebaran banyak disediakan gorengan, es, minuman manis serta yang bersantan dan jarang kita jumpai makanan yang berserat yang kaya vitamin dan mineral. Untuk mencegah dan mengatasi sariawan dan konstipasi dengan menghindari makanan pedas, berlemak, dan makanan yang kurang serta perbanyaklah mengkonsumsi buah dan sayuran.

Sumber : buku tetap bugar saat puasa dan lebaran

(rsh/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top