You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Mengurangi Risiko Kerusakan Organ Jantung dan Otak pada Penderita Diabetes

Mengurangi Risiko Kerusakan Organ Jantung dan Otak pada Penderita Diabetes

diabetes_520Penyakit diabetes, terutama tipe 2, dikenal dengan efek komplikasinya yang berbahaya, mulai dari katarak, ganggren, kebutaan/glaukoma, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dansebagainya. Diantara itu semua, jantung dan otak merupakan organ yang paling berisiko mengalami kerusakan. Jika kadar gula darah dikontrol dengan baik, diabetes tidak akan menyebabkan komplikasi penyakit. Khususnya organ jantung dan otak. Beberpa hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Lindungi jantung Anda. Sekitar 65% atau sekitar 2-4 kali penderita diabetes tipe 2 beresiko terkena serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian. Menurut Gerald Bernstein, MD, ketika seseorang didiagnosa menderita diabetes berarti bahwa pre diabetes selama 10 tahun. Ketika diagnosis ditegakkan, resiko penyakit kardiovaskular semakin tinggi.

  2. Penderita diabetes bukan hanya bermasalah dengan kadar gula darah, tetapi juga dengan kolesterol, tekanan darah dan berat badan. (munculnya dapat bersamaan). The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases manyarankan untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut :

    a. Kontrol gula darah. Lakukan test hemoglobin A1C minimal 2x/tahun untuk mengukur jumlah glukosa yang menempel pada sel darah merah sebagai penanda kontrol gula darah 3 bulan sebelumnya. Untuk pengukuran harian bisa juga menggunakan alat ukur glukosa biasa (angka antara 90-130 mg/dL sebelum makan dan setidaknya kurang dari 180 mg/dL 1-2 jam setelah makan).

    b. Olahraga 30 menit/hari. Olahraga secara teratur sangat baik. Minimal jika sempat, misalnya dikantor, bisa turun-naik tangga selama 10 menit.

    c. Pola makan yang menyehatkan jantung. Ada banyak makanan yang baik untuk jantung, misalnya gandum utuh, sereal, buah, sayuran. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh tinggi, kolesterol dan lemak trans.

    d. dePeriksa selalu tekanan darah. Usahakan dibawah 130/80.

    e. Turunkan berat badan jika berlebihan. Dengan perencanaan gizi, olahraga dapat seklaigus juga bermanfaat mengontrol kadar gula dan menurunkan berat badan yang berlebih.

    f. Berhenti merokok. Berusahalah berhenti merokok. Dan jika program berhenti gagal, jangan menyerah ikut program berikutnya.

    g. Cek kolesterol. Cek LDL/kolesterol jahat dibawah 100, HDL/kolesterol baik diatas 40 jika lelaki dan diatas 50 jika perempuan serta trigliserida dibawah 150.

    h. Jangan ragu konsumsi aspirin. Dosis rendah aspirin dibutuhkan untuk mencegah datangnya sakit jantung dan stroke. Tetapi jangan lupa, konsultasikan dengan dokter karena tidak semua penderita diabetes dapat meminumnya.

Sumber : health

(ast/bt)

 

Baca juga :

Redam PMS Secara Alami dengan Makanan

Gigitan Kecil yang Menjadi Ancaman Besar

Cara ini Bisa Mencegah Penyakit Jantung

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top