You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Lupus… Penyakit yang Sulit Didiagnosa

Lupus… Penyakit yang Sulit Didiagnosa

64Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau yang lebih dikenal dengan lupus merupakan penyakit yang sulit untuk di diagnosa karena tanda dan gejalanya “samar” dan sering keliru dengan penyakit lain, sehingga penyakit lupus sering disebut sebagai “peniru yang hebat.” Tidak ada tes tunggal yang dapat mendiagnosis lupus, kombinasi tes sepeti tes darah dan urin, lalu melihat tanda & gejala adalah cara untuk mendeteksi adanya penyakit lupus. Berikut tes yang biasa digunakan untuk menegakkan diagnose Lupus :

  1. Tes Laboratorium ( Darah dan Urin)

  • Tes darah lengkap. Tes ini mengukur jumlah sel darah merah, sel darah putih dan trombosit serta jumlah hemoglobin & protein dalam sel darah merah. Hasil ini dapat menunjukkan bila terjadi anemia maka kemungkinan penyakit kearah lupus, karena hal yang paling umum terjadi pada penyakit lupus adalah anemia dan jumlah sel darah putih menurun.

  • Laju Endap Darah. Tes laju Endap Darah (LED) adalah tes yang umum dilakukan untuk melihat adanya peradangan. Apabila laju endap darah menunjukkan angka yang tinggi maka kemungkinan sudah ada peradangan dan bisa jadi mengarah ke penyakit lupus.

  • Penilaian Ginjal dan hati. Tes darah ini dapat menilai seberapa baik ginjal dan hati yang berfungsi. Karena lupus dapat mempengaruhi organ ginjal dan hati.

  • Urinalisis. Pemeriksaan sampel urin dapat menunjukkan peningkatan protein atau sel darah merah dalam urin, yang dapat terjadi jika lupus telah mempengaruhi ginjal.

  • Uji Antinuclear antibodi (ANA). Sebuah tes untuk melihat rangsangan antibodi yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh. Pada kebanyakan lupus akan menunjukkan ANA positif. Namun kelemahan tes ini tidak semua ANA positif adalah lupus. Ketika dokter menemukan nilai positif dokter akan menyarankan untuk melakukan uji yang lebih spesifik lagi.

  1. Tanda & Gejala

  • Bercak berpola pada wajah berupa ruam yang melintas disekitar pipi kiri hingga kanan (Berbentuk kupu – kupu) akan lebih parah apabila terkena sinar matahari.

  • Timbulnya sensitif yang berlebihan terhadap kulit

  • Munculnya luka pada mulut, kulit maupun sekitarnya

  • Rasa nyeri pada 1 atau beberapa sendi. Ada juga gejala yang menyebabkan sendi tampak bengkak / merah.

  • Rasa letih yang berkepanjangan yang tidak dapat hilang meskipun sudah beristirahat cukup.

  • Tekanan darah meningkat

  • Kerontokan pada rambut

  • Suhu penderita yang sedikit diatas suhu normal (demam)

  • Berat badan menurun

  • Sesak nafas maupun nyeri pada dada.

    Tes yang lain yang dapat mendukung diagnosa penyakit lupus adalah dengan rontgen paru, EKG, dan biopsi.

 

Sumber : www.mayoclinic.com, www.news-medical.net, penyakit-lupus.com

 

(ef/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top