Kopi Instant (White Coffee) Amankah?
Beberapa waktu lalu beredar secara v
iral artikel kopi instant yang dapat menyebabkan hipertensi. Beberapa media online memberitakan artikel ini dan akhirnya menyebar luas. Terlepas benar atau tidaknya berita tersebut, berikut ini kami coba rangkumkan dari berbagai sumber mengenai kopi instant sebagai berikut :
- Q: Apa itu white coffee?
A: White coffee adalah biji kopi biasa yang dipanggang dengan cara tradisional namun terkena panas, sehingga warnanya menjadi pucat kuning-coklat. Biji kopinya memiliki aroma dan rasa yang khas beda dengan kopi umumnya dan diseduh dengan cara ringan, lebih mirip seperti teh.
- Q: Apa perbedaan kandungan White coffee dengan kopi instan biasa?
A: Proses pengolahannya. Tehnik standar pembuatan kopi biasanya adalah pemanasan terus menerus biji kopi dibawah panas yang tinggi dan secara konstan panasnya berubah untuk mencegah hangus. Biasanya tampilan biji kopi akan membelah dan gula akan terkaramelisasi memberikan rasa pahit khas kopi. Sedangkan biji white coffee tidak dipanggang, melainkan terkena panas rendah dan kering untuk waktu yang sangat lama. Gula dalam biji kopi tidak/kecil sekali mengalami proses karamelisasi sehingga biji menjadi pucat dan tidak berubah pahit. Kandungan kopi instan biasa maupun White coffee bisa sama berupa kopi, gula dengan atau tanpa tambahan krimer. White coffee bisa digunakan sebagai espresso.
- Q: Seberapa banyak boleh minum kopi/hari?
A: the European Food Safety Authority merekomendasikan maskimal 4 cangkir/hari bagi dewasa sehat. U.S 2015 Dietary Guidelines Advisory Committee merekomendasikan 3-5 cangkir. Batasan akan semakin berkurang kalau juga minum/makan coklat atau minuman energi berkafein. Berdasarkan Mayo clinic: 1 cangkir kopi tubruk mengandung antara 95 dan 200 miligram (mg) kafein, sedangkan secangkir kopi instan hanya memiliki antara 27 dan 173mg kafein. Namun secara keilmuan sebaikan konsumsi kafein sekita 200 mg / hari (setara dengan 2-3 cangkir sehari, tergantung jenis kopi). Kafein tidak dianjurkan buat anak dibawah 12 tahun. Jikalau kafein dalam bentuk sediaan minuman bersoda, anak-anak diatas 4 tahun hanya tidak lebih dari 45 mg. Umur 13-18 tahun tidak lebih dari 100mg (1 gelas). Orang yang sensitif disarankan mulai dengan 50 mg kafein (setengah cangkir), lalu menambah atau mengurangi kadar itu. Perlu diketahui sangat mungkin anda memiliki daya terima kafein yang berbeda dengan orang lain.
http://www.caffeineinformer.com/caffeine-safe-limits
- Q: Apakah krimer nabati aman untuk dikonsumsi?
A: Krimer nabati terbuat dari gula, lemak dan pengental. Yang perlu diperhatikan adalah apakah lemak nabati yang digunakan mengandung lemak trans atau tidak karena lemak trans dapat memicu peradangan pada sel.
- Q: Apakah kandungan krimer dapat menyebabkan hipertensi?
A: Yang menyebabkan tekanan darah tinggi bukan krimer, tapi kandungan kafein pada kopi. Itu sebab ada pembatasan minum kopi pembatasannya hanya 200mg kafein/hari atau setara dengan 2-3 cangkir.
- Q: Apakah kandungan gulanya beresiko terhadap penderita diabetes?
A: Berdasarkan American Heart Association (AHA), merekomendasikan membatasi konsumsi gula/gula tambahan bagi pria dewasa sehat sekitar 150 Kalori (9 sendok teh = 45g) dan bagi wanita dewasa sehat sekitar 100 Kalori (6 sendok the = 30g). Sedangkan WHO merekomendasikan penderita diabetes (dengan catatan kadar gula terkontrol) dan ambang diabetes untuk mengkonsumsi gula/gula tambahan tidak lebih 5% dari total kalori (2000 Kalori) atau setara dengan 100 Kalori (5 sendok teh = 25g.
- Q: Apakah krimer nabati dapat menyebabkan penyakit kanker?
A: Belum ada riset yang membuktikan. Tetapi bagi orang yang lemak darahnya cenderung tinggi, krimer perlu diperhatikan karena bisa saja mengandung tinggi lemak trans.
(ast/ih)
About The Author
