Kesalahan yang Dilakukan Saat Diet

Sudah melakukan berbagai cara untuk diet agar mendapatkan berat badan yang diinginkan, tetapi ternyata tak ada perubahan pada berat badan kita. Mungkin ada yang salah dalam diet kita. Yuk, disimak kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada program diet menurunkan berat badan, diantaranya adalah :

1. Diet ketat tidak hanya membakar lemak, tapi juga otot dan jaringan. Sehingga dalam jangka panjang metabolisme akan menurun, tubuh akan membutuhkan sedikit kalori tetapi akan mengambilnya dari luar dengan rasa lapar sehingga akan membuat berat badan naik. Karena tubuh kita pada dasarnya menyukai perubahan yang lambat tapi pasti.

2. Pura-pura lupa dengan apa yang dimakan. Pencatatan dalam diet diperlukan untuk menentukan, makanan mana yang dapat membuat berat badan stabil dan mana yang justru menambah berat badan. Jika perlu, buatlah catatan kecil dan tinjau ulang.

3. Tidak sarapan pagi justru akan membuat merasa lapar di siang hari dan bahkan malam hari dan pada akhirnya metabolisme akan lambat dan malah membuat berat badan naik karena tergoda makan lebih banyak.

4. Tidak berolahraga saat diet, padahal olahraga memainkan peranan penting pengaturan metabolisme. Berolahraga dapat menyeimbangkan kalori dan bahkan bisa menambah kalori yang dibakar. Carilah olahraga yang nyaman dan sangat membantu program diet.

5. Melewatkan jam makan akan membuat tubuh kebingungan mengatur energi dan akhirnya metabolisme tubuh jadi berantakan.

6. Belum tahu banyak porsi tubuh sendiri. Banyak dari kita makan lebih dari porsi sebenarnya dibutuhkan. Tangan bisa menjadi ukuran yang pas untuk asupan makanan. Makanlah pelan pelan dan tidak cepat.

7. Minum minuman berkalori. Minuman bersoda atau bahkan jus buah bisa mengandung antara 300-600 kalori/sajian. Jadi, sebaiknya hitung/ perkirakan kalori juga dari minuman. Lebih baik mengkonsumsi air putih.

8. Terlalu sering menimbang badan. Berat badan seorang wanita bisa fluktuatif ketika dalam keadaan menstruasi karena retensi air, untuk itulah dalam keadaan mens sekalipun ada baiknya tetap berolahraga. Tetap boleh menimbang berat badan, misalnya 1x/minggu, tidak setiap hari.

9. Mengkonsumsi makanan bebas lemak yang tidak rendah kalori. Makanan yang berlabel rendah lemak sebaiknya berisi tidak lebih dari 3g lemak per 100g. Akan lebih baik mengecek kandungan gula, kalori dan lemak secara bersamaan.

10. Membatasi makanan yang rendah lemak. Banyak sekali justru makanan yang rendah lemak kaya dengan vitamin dan mineral yang dapat membantu tubuh memetabolisme dengan baik. Jangan lupakan beberapa makanan, misalnya alpukat atau minyak.

11. Sama sekali tidak minum susu. Riset terakhir membuktikan bahwa asupan kalsium dapat membantu menurunkan berat badan. Pilihlah yang rendah lemak.

12. Tidak mengkonsumsi snack. Pilih snack yang sehat! Misalnya kacang rebus, tanpa digoreng, kacang kering, dark coklat, yang mengandung indeks glikemik rendah.

Sumber: Netdoctor
(ast/vie)