Kenali Tipe Penyakit Lupus Lebih Jauh
Lupus yaitu suatu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh justru berbalik melawan tubuhnya sendiri. Secara normal, sistem kekebalan tubuh membuat protein dan disebut sebagai antibodi yang bertugas melindungi tubuh dari infeksi.
Pada orang dengan penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh kehilangan kemampuan untuk membedakan antara musuh dan sel-sel normal tubuh. Peradangan yang disebabkan oleh “auto-antibodi” inilah yang menyebabkan gejala yang terlihat pada lupus.
Ada beberapa jenis lupus yang banyak diderita, yaitu :
-
Lupus diskoid. Ini adalah jenis pertama dari lupus yang pernah didiagnosis. Bentuk kondisinya hanya mempengaruhi kulit, menyebabkan kulit menebal, merah, bersisik, ruam pada wajah, leher, dan kulit kepala. Setelah ruam hilang dapat meninggalkan jaringan parut dan dapat menyebabkan kerontokan rambut di daerah kulit kepala. Lupus diskoid adalah jauh lebih umum terjadi pada wanita dan biasanya terjadi antara usia 20 dan 45 thn.
-
Systemic lupus. Lupus jenis ini dapat mempengaruhi hampir setiap bagian dari tubuh. Sembilan puluh persen orang didiagnosis dengan lupus sistemik adalah perempuan, dan insiden tertinggi lupus jenis ini ditemukan di Afrika-Amerika. Gejala systemic lupus bisa ringan atau berat dan cenderung datang dan pergi. Gejala umumnya adalah nyeri sendi, demam, ruam disebabkan oleh paparan sinar matahari, rambut rontok, pembengkakan di kaki, adanya luka di dalam mulut, dan mudah lelah. Meskipun tidak ada obat untuk lupus sistemik, terapi obat biasanya efektif dalam mengurangi gejala dan dapat melakukan aktivitas kembali sehingga lebih produktif. -
Neonatal lupus. Jenis diagnosis lupus ini sangat jarang terjadi. Hal ini terjadi ketika seorang ibu dengan beberapa jenis antibodi lupus mentransfernya ke anaknya pada saat kelahiran. Gejala pada anak dapat meliputi ruam, anemia, dan kemungkinan kecil terjadinya masalah jantung yang dapat menyebabkan kematian bayi. Dalam sebagian besar kasus, neonatal lupus tidak perlu diobati dan menghilang dalam beberapa minggu.
Source : Everyday Health
(ang/bt)
About The Author
