You Are Here: Home » Warta Sehat » Puasa » Inilah yang terjadi dalam tubuh selama puasa (Bagian 1)

Inilah yang terjadi dalam tubuh selama puasa (Bagian 1)

Adanya toksin dalam tubuh kita dapat ddetoxisebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Peningkatan polusi, makanan yang tidak sehat serta ketidakseimbangan metabolisme tubuh dapat menghasilkan toksin. Ketidakseimbangan ini terjadi bila jumlah sel-sel baru lebih sedikit dari jumlah sel-sel tua. Akibatnya toksin dalam tubuh pun bertambah.

Salah satu manfaat puasa adalah detoksifikasi tubuh. Kenapa bisa? Berikut penjelasannya.

Puasa dapat mempercepat proses detoksifi
kasi di dalam tubuh dan memperlancar proses pembentukan sel-sel baru. Jika Anda merasa lemas saat puasa itu disebabkan oleh tubuh membutuhkan energi untuk melakukan proses pembuangan tersebut.

Menurut ahli naturopati, proses metabolisme makanan yang terjadi di dalam tubuh terdiri dari empat tahap, yaitu pencernaan, penyerapan, asimilasi, dan pembuangan. Nah, ketika berpuasa, proses pencernaan, penyerapan, dan asimilasi akan turun secara alami oleh tubuh sedangkan proses pembuangan akan ditingkatkan.

Biasanya setelah hari kedua dan ketiga tubuh akan mulai untuk melakukan proses pembersihan, pada saat itu tubuh akan mengalami proses otolisis. Proses otolisis inilah yang akan mengeluarkan ampas metabolisme dan mencerna zat-zat yang tak berguna serta kelebihan zat-zat penting yang disimpan sebagai cadangan energi. Berikut adalah tahap detoksifikasi yang terjadi dalam tubuh selama puasa.

Tahap 1 (hari1-2)
Pada hari pertama puasa akan terjadi penguranga kalori karena kita tidak makan sehingga kadar gula darah turun. Untuk mengatasi hal ini, tubuh akan mengambil energi cadangan yaitu glikogen. Glikogen ini akan dirubah menjadi glukosa sehingga persePencernaandiaan energi ini bisa cukup untuk setengah hari
Laju metabolisme turun, denyut jantung melambat, dan tekanan darah turun untuk menghambat energi
Ketika kadar glikogen turun, tubuh akan mengambil persediaan glikogen yang ada di otot dan protein pada jaring
an tubu
h, dan biasanya ini terjadi pada hari kedua.
Gejala yang dirasakan seperti sakit kepala, pusing, mual, bau napas, mata berkabut, dan muncul lapisan putih pada lidah.
Nah, pada tahap ini kita akan mengalami lapar yang sangat kuat akibat plak-plak toksin yang menempel di dinding
usus, saraf-saraf di usus akan mengirimkan sinyal lapar ke otak sehingga kita akan merasakan lapar.

Sumber : Buku Tetap Bugar Saat Puasa dan Lebaran

(rsh/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top